Diduga Akibat Tambang, Sungai Batang Bayang Berubah Warna

1077

JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Sungai Batang Bayang, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan beberapa hari ini menjadi warna coklat. Diduga ada dampak lingkungan aktifitas galian C. Sehingga aliran sungai tersebut menjadi keruh dan coklat.

Berdasarkan pantuan, Sabtu (9/2) di aliran sungai Batang Sungai Bayang, dua aliran sungai satu berasal dari arah Solok, satu lagi dari arah Bayang Utara tidak sama. Aliran sungai yang mengalir dari arah Solok bewarna coklat, semantara aliran sungai satu lagi bewarna jernih.

Menurut salah seorang warga setempat, Andi bahwa keruhnya air batang bayang di daerahnya sudah terjadi lima hari terakhir belakang, aliran sungai yang berasal dari Solok bewarna coklat. Karena, air yang keruh membuat aktifitas masyarakat sehari – hari seperti mandi dan mencuci pakaian menjadi terganggu.

“Masyarakat berharap ada penanganan cepat dari dinas terkait, agar air sungai di daerahnya tidak lagi tercemar,” kata Andi.

Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pessel Jumsu Trisno ketika dihubungi menuturkan, tim dari PSDA Kabupaten dan Provinsi bersama Lingkungan Hidup Pessel juga Provinsi telah turun ke lapangan hari jumat yang lalu, untuk mengambil sampel air sungai batang bayang. Termasuk membawa sampel untuk dilakukan uji labor.

“Kita sudah tindak lanjuti masalah ini. Bersama dengan tim dari Provinsi,” tegas Jumsu.

Diterangkan Jumsu, selain tim dari Provinsi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan juga telah melakikan uji labor atas air sungai yang diduga tercemar, baik air aliran dari Solok sertan air aliran dari Bayang. Yang, menjadi dua warna tersebut. Hasil ini nantinya akan difinalkan dengan tim Provinsi, untuk diambil kesimpulan pasti penyebabnya.

Jadi sampai saat ini Jumsu belum bisa memastikan pasti, apakah ini ada dampak dari aktifitas galian C, ataupun tidak. Dan, masih menunggu hasil dari Labfor tim Provinsi, akhirnya. (Rega Desfinal)