JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Ketua Pemuda Muhamadiyah Wilayah Provinsi Sumatera Barat resmi melantik kepengurusan pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Pesisir Selatan Periode 2018-2022.
Kegiatan pelantikan ini berlangsung meriah di Gedung Pertemuan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Pesisir Selatan Lantai III, Sabtu, 09/2/2019.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Wilayah Provinsi Sumatera Barat, Muhayatul dalam sambutannya menegaskan bahwa menjadi pemuda itu harus banyak bergerak dan berbuat.
“Kita butuh loyalitas. Tidak hanya sekedar cerita-cerita saja, namun harus ada aksi nyata,” tegasnya.
Muhayatul juga terus mengingatkan setelah kegiatan pelantikan itu selesai, pemuda muhammadiyah di Pesisir Selatan diharapkan mampu banyak berbuat untuk arah kemajuan negeri sejuta pesona tersebut.
“Saya khawatir dan ini wajar saya ingatkan. Bahwa meriahnya kegiatan Muhamadiyah ini jangan hanya pada kegiatan pelantikan saja. Akan tetapi bagaiamana selalu banyak berbuat dengan kegiatan lainnya. Jangan, kegiatan pemuda Muhammadiyah ini terkesan hanya berupa kegiatan pelantikan dan musda saja,” ulas Muhayatul.
Dia menekankan kegiatan pelantikan itu bukan merupakan bagian akhir dari semuanya tetapi bagian awal untuk melaksanakan tanggungjawab yang harus dilaksanakan dengan baik.
“Setelah ini banyak tugas yang menanti. Bagaimana membenahi pemuda. Dan tanggung jawab ini bukan tanggung jawab duniawi tapi juga akhirat,”sambungnya lagi.
Hal penting yang disampaikan Muhayatul bahwa tindakan pemuda muhammadiyah adalah tindakan amal makruf nain munkar yang diikuti dengan gerakan-gerakan.
”Harus ada gerakan. Bukan diam saja. Kalau diam, itu namanya pendiaman. Pemuda Muahmadiyah adalah pemuda yang intelektual dan relijius. Inilah yang menjadi pembeda kita dengan yang lain. Kemudian gerakan Pemuda Muhammadiyah adalah gerakan yang bergerak di bidang Sosial, Ekonomi dan Politik,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Pesisir Selatan yang baru saja dilantik, Mardianton mengatakan pergerakan organisasi pemuda membutuhkan persiapan mental dan komitmen sehingga kedepan mampu memunculkan keberdayaan dari segala potensi pemuda yang ada.
“Kita butuh persiapan mental, persiapan komitmen. Komitmen kita bagaimana mampu memunculkan keberdayaan kita. Sebetulnya kita berdaya, cuma tidak percaya diri saja. Dan kita berpotensi. Salah satunya yaitu potensi wirausaha,” katanya.
Dikatakan juga, setelah kegiatan pelantikan selesai, acara selanjutnya bakal ada kegiatan pelatihan atau workshop terkait pengembangan potensi untuk wirausaha.
“Kita juga mengundang seorang pemuda Muhammadiyah yang S1 hingga S3 nya Komputer, khusus Informasi dan Tekonologi (IT). Nanti setelah ini kita akan ada workshop di Hannah Hotel bagaimana membekali kawan-kawan berwirausaha
dibidang digital marketing,” tukasnya.
Jumlah kepengurusan PDPM Pessel yang dilantik adalah sebanyak 33 orang yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta struktur bidang lainnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan, Zamzainir memberikan apresiasi terhadap kegiatan pelantikan tersebut. Kata dia, belum pernah ada kegiatan pelantikan Pemuda Muhamadiyah yang begitu meriah seperti yang dihadirinya saat itu.
“Saya sangat apresiasi acara pelantikan ini. Jujur, saya belum pernah melihat kegiatan pelantikan yang semeriah ini,” sebutnya sambil diteriaki oleh tepuk tangan tamu undangan yang hadir.
Dia juga mengatakan struktur kepengurusan Pemuda Muhammadiyah hampir sama dengan Pemda Pesisir Selatan.
“Iya. Saya katakan strukturnya hampir sama dengan Pemda Pesisir Selatan. Saya tidak akan ragu-ragu lagi dengan regenerasi pemuda muhamdiyah yang punya kader luar biasa ini. Jadilah contoh teladan yang baik,” ujarnya.
Pada kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Pesisisr Selatan dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni yang diwakili oleh Zulfianto sebagai staff ahli Bupati yang membidangi pemerintahan dan politik, Ketua TP PKK Pessel, Lisda Hendrajoni, Sekretaris Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Wilayah Sumbar, Roni Hidayat, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pessel, Zamzaimir, serta Perwakilan KNPI Daerah Pessel. (Rega Desfinal)