16 Jam Terputus, Kini Jalan Tanjung Ampalu – Sitangkai Sudah Bisa Dilewati

2072

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Berkat kerja keras Polri-TNI-Pemkab Sijunjung bersama warga, kini ruas jalan provinsi, Buluh Rotan Tanjung Ampalu-Setangkai, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat itu sudah bisa dilewati setelah sempat tertutup total selama 16 jam akibat pohon tumbang.

“Alhamdallah, sekitar pukul 17.30 WIB tadi jalan sudah bisa dilewati kenderaan. Keadaan sudah kembali normal dan ini berkat kerjasama semua dalam membersihkan jalan yang tertimbun pohon tumbang,” kata Kapolsek Koto VII, Iptu Yuliza Herman kepada awak media, Minggu (3/3/2019) malam.

Ruas jalan propinsi dari dan ke Buluh Rotan Tanjung Ampalu-Sitangkai itu sempat terputus hingga 16 jam setelah sempat tertimpa pohon tumbang pada Minggu (3/3/2019) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Bahkan akibat pohon tumbang itu menyebabkan rumah milik Afrizon,48 tahun porakporanda. Tak ayal, akibat kejadian tersebut Afrizon dan keluarganya mengalami kerugian kisaran ratusan juta rupiah. Untungnya sebuah mobil kijang kapsul milik korban tidak terkena timpaan pohon dan berhasil diselamatkan.

Atas kejadian tersebut, anggota Polsek Koto VII yang dipimpin langsung kapolsek, anggota BPBD Sijunjung, TNI dan masyarakat serta Wabup Sijunjung Arrival Boy langsung kelokasi bencana dan membatu mengevakuasi korban dan barang-barang milik korban termasuk bersitungkin membersihkan jalan yang tertimbun.

Meski menggunakan alat berat berupa execavator dan tiga mesin cinsaw jalan belum juga bisa dilewati sampai pukul 17.00 WIB dan baru sekitar pukul 17.30 WIB jalan bisa dilalui. “Alhamdallah jalan sudah kembali normal dan sudah bisa dilewati kenderaan,” tambah Kapolsek Koto VII, Iptu Yuliza Herman. saptarius

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here