Tangkal Hoax, Berita Medsos Mesti Disaring Sebelum Disharing

Jurnal Sumbar

JURNALSUMBAR | Batusangkar – Diharapkan informasi yang masuk dalam medsos (Media sosial ) harus diteliti dan disaring duhulu sebelum disharing (Dibagi) ke Dumay (Dunia maya).

Demikian dikemukakan Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli bidang pemerintahan Ir. Nuryedisman ketika membuka Forum diskusi  penangkalan hoax bagi generasi muda, Kamis (27/6) di hotel Emersia Batusangkar.

Dikatakan, hoax menutup informasi benar dan menyebarkan informasi palsu ke tengah masyarakat melalui medsos, yaitu, Whasap, facebook, twitter, instagram dan media medsos lain.

PERANTAU SIJUNJUNG

Nuryedisman juga mengingatkan generasi muda supaya tidak terpancing membagikan  informasi yang tidak benar kepada pemilik medsos guna menghindari informasi Hoax di tengah – tengah publik. “Informasi yang masuk harus benar -bwnar kita cek dan ricek,” tegas Nuryedisman.

Sementara itu, Plt. Direktur Pengelola Media Kementerian Kominfo RI Nurlaili menyebutkan, keterlibatan media baru dapat membantu menyebarkan informasi kepada publik, namun media tersebut bisa juga  menyebarkan hoax.

Banyak penyebar hoax itu, kata Nurlaili melalui media sosial setelah masuk di medsos, penyebarnya tidak bisa mempertanggungjawabkan berita Hoax itu . “Kalau ada informasi di medsos nara sumbernya tidak jelas maka jangan menshare nya ke dumay,” tekan Nurlaili.

Diskusi Publik ini menampilkan Nara sumber dari LIPI Pusat Jakarta Dra. Siti Meiningsih, Kadinas Kominfo Tanah Datar Drs. Abrar dan Pakar Media Sosial Cavin Rubenst Manuputty. habede

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.