Bus Yoanda Prima dan Dump Truk Hino Laga Kambing di Jalinsum Dharmasraya, Dua Orang Tewas

2727

JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kenegarian Sungai Rumbai, Kecamatan Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada Rabu dini hari (24/07/2019) kembali menelan korban jiwa.

Laga kambing antara mobil bus PO Yoanda Prima BG 7000 I dengan mobil Dump Truk Hino Tronton BA 8986 JU menyebabkan dua penumpang bus tewas. Bus PO Yoanda Prima yang disopiri Anton, 48 tahun itu datang dari Muaro Bungo dengan kecepatan tinggi.

Disaat mendahului Bus PO NPM Nopol BA 7214 UU yang di kemudikan Alek Saputra berkecepatan sedang, tiba-tiba muncul mobil Dump Truk Tronton yang disopiri Ardo R, 23 tahun—datang dari arah Padang menuju Muaro Bungo dengan kecepatan sedang dalam keadaan kosong. Tak ayal, lakalantas “laga kambing” pun tak bisa dielakan.

“Prakk..bukkk.., laga kambing antara Bus P0 Yoanda Prima dan Dump Truk Hino Tronton itupun tak terelakan.

Akibatnya, dua penumpang Bus Yoanda Prima meninggal dunia. Kapolres Dharmasraya AKBP Haji Imran Amir, SIK,MH, melalui Kasatlantas Polres Dharmasraya, Iptu Agus Salem yang didampingi Kanit Laka Iptu Azriman pada awak media Rabu (24/07/2019) membenarkan kasus Lakalantas maut itu.

Disebutkan kapolres,.kronologis kejadian kecelakaan tersebut bermula ketika Dump Truck Hino tronton Nopol BA 8986 JU yang di kemudikan oleh Ardo R datang dari arah Padang menuju Muaro Bungo dengan kecepatan sedang dalam keadaan kosong.

Sesampainya di TKP dari arah berlawanan datang kendaraan bus PO Yoanda Prima Nopol BG 7000 I yang dikemudikan Anton dengan kecepatan tinggi mendahululi kendaraan Bus PO NPM Nopol BA 7214 UU yang di kemudikan Alek Saputra berkecepatan sedang. “Saat di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) jarak yang sudah begitu dekat maka tabrakan pun tidak bisa dihindari,”jelas kapolres.

Akibat kecelakaaan tersebut kedua kendraan mengalami rusak berat dan dua orang meninggal dunia dan luka berat dan luka ringan

Sedangkan identitas korban dua orang yang meninggal dunia tersebut merupakan penumpang dari Bus PO Yoanda Prima Agusman,48 tahun warga Lasuang Takuik Indah Rt 005 RW 004 Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang dan Novelia Irawan, 25 tahun warga MTsN Koto Nan Ampek Payakumbuh.

“Sedangkan yang mengalami luka berat dan korban Luka-luka ringan sudah dalam perawatan ke Rumah Sakit Sungai Rumbai secara maksimal. Untuk identitas korban luka-luka berat dan luka ringan diantaranya , yakni Evi, 43 tahun asal Jorong Lubuak Muto Kecamatan Ampek Angkek, Agam mengalami luka robek di dahi, Roslina, 57 tahun asal Kelurahan Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang menderita luka memar pada kaki sebelah kanan dan Bambang,30 tahun asal Sikabau Kampung Baru, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya mengalami luka robek pada bagian bibir,” jelas Kasatlantas Polres Dharmasraya, Iptu Agus Salem.

Akibat kecelakaan tersebut kedua kendaraan mengalami rinsek berat pada bagian depan hingga sempat terjadi kemacetan. Sebab, truk hino tersebut melintang di badan jalan. Satuan Lalulintas pun berupaya segera mungkin untuk mengevakuasi truk tersebut, agar menghindari kemacetan panjang.

Atas kejadian tersebut, kini kasusnya dalam penyilidikan dan penanganan Satlantas Polres Dharmasrya. Selain memintai keterangan saksi, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).

“Kami menghimbau, agar setiap para pengemudi lebih hati-hati dan memperhatikan tata cara berkendara di jalan raya. Kecelakaan tidak hanya merugikan diri sendiri, akan tetapi juga orang lain,” tegas Kasatlantas Polres Dharmasraya Iptu Agus Salem. eko
editor; saptarius

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here