Rumpun Minang Belgia Gelar Minangkabau Festival

JURNAL SUMBAR | Belgia – Perantau/Diaspora Minang Belgia yang tergabung dalam wadah Rumpun Minang Belgia mengadakan pementasan Seni Tradisional Minang yang menampilkan Silek, Randai, Talempong, Saluang, Sabtu (26/10) di OCE de Kerf Keerkrstrat 1
8560 Gullegem Belgia.

Acara ini diiringi oleh Band Minang Sakato Belanda dengan tokoh2 utamanya seperti Anto Harmunanto, Eri Guci dan Ajo Chudria, Wiwid Sasmita, Shanty Tanjung dan kawan2 yang sengaja datang dari negeri “Kincir Angin” Belanda untuk menghibur masyarakat Belgia dan Eropa.

Selain itu, juga ada penampilan pelaminan oleh Minang Perancis, Wulan Panyalai Chaniago dan tarian oleh Uda Omen Ohorella.

Ketua Panitia Acara, Uni Julizar Nurbani yang dibantu oleh Uda Rully, Uni Eni Yusnaini dan Uni Parwati mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara oleh Rumpun Minang Belgia adalah guna melepas rindu (malapeh taragak) terhadap kampung halaman sambil melestarikan nilai-nilai seni budaya kepada generasi Minang yang ada di Belgia dan di kawasan Eropa lainnya.

Acara kesenian seperti Randai diisi oleh warga Minang Belgia sendiri dan juga dimeriahkan oleh tim kesenian dari Perantau Minang Belanda yang diketuai uda Jef Darwis.

Selain dihadiri oleh Rumpun Minang Belgia, acara juga dihadiri oleh perantau/Diaspora Minang yang ada di Perancis, Swiss, Belanda, dan sebagainya.

Epi

Acara dibuka oleh Duta Besar RI untuk Belgia, DR. Yuri Thamrin yang juga berdarah Minangkabau dan Wakil Tetap RI Untuk UNESCO, Prof. DR. Surya Rosa dan Walikota (Burgemeester) setempat dengan beberapa stafnya.

Dalam sambutannya, Duta Besar Yuri Thamrin sangat mendukung acara festival budaya Minang seperti ini karena selain untuk melepas rindu dan melestarikan seni budaya Minang, sekaligus memperkenalkan seni budaya dan kuliner Minang serta promosi pariwisata dan investasi Sumbar kepada masyarakat Belgia pada khususnya dan Eropa umumnya.

Acara juga dihadiri oleh Ketua Minang Se-Eropa bapak Adriano yang tinggal di Lugano Swiss dan mewakili Minang Diaspora Network Global selaku Wakil Sekretaris Jendral diacara tersebut mengajak serta perantau-perantau Minang yang ada di Eropa dan seluruh dunia untuk hadir diacara Minang Eropa yang akan diadakan pada tanggal 2 November di Norwegia.

DR. Dino Patti Djalal selaku Presiden MDN-G dan Burmalis Ilyas Selaku Direktur Eksekutif Minang Diaspora Network Global sangat mengapresiasi acara tersebut.

Menurut Burmalis Ilyas Perantau Minang yang ada di Benua Eropa dan Australia serta negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam sangat aktif sekali melaksanakan acara2 festival Budaya Minang.

Burmalis Ilyas juga mengharapkan agar Diaspora/Perantau Minang yang ada di benua Amerika, Afrika dan Kawasan Timur Tingah untuk aktif juga dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Festival Minangkabau sambil menyambung silaturrahmi masyarakat Minang sedunia. Rilis

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.