JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Usai goro (Gotong royong ) membersihkan sedimen yang menutupi aliran Batang Sangki 1 di Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo selama 14 hari.
Senin (14/6/20) masyarakat melaksanakan syukuran dengan menyembelih seekor kambing tanda mengalirnya kembali irigasi batang Sangki 1 Pangian Lintau Buo untuk mengaliri sawah petani setempat.
Wabup Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH yang turut dalam syukuran itu, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat telah melakukan goro membersihkan sedimen Batang Sangki 1
tersebut, sehingga irigasi kembali mengalir seperti biasa.
Wabup mengharapkan irigasi batang sangka 1 itu bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mengairi sawah petani guna meningkatkan ekonomi masyarakat Lintau Buo.
Abdul Wazid Wali Nagari Pangian mengatakan aktifnya batang Sangki 1, adanya peranan Wabup Tanah Datar H. Zuldafri Darma, dan bantuan tokoh perantau Eka Putra SE yang menurunkan alat berat untuk mengeluarkan sedimen yang menutup batang Sangki 1 akibat bencana alam.
Wali juga mengucapkan terima kasih kepada pemda, pemprov dan perantau IKPR mendukung dan merespon keluhan masyarakat pasca bencana rusaknya bendungan Batang Sangki 1, dan saat ini bendungan itu sudah aktif kembali.
Seterusnya, Kabid PSDA PUPR Tanah Datar Dewi menyebutkan batang Sangki 1 dibangun menggunakan dana APBN tahun 2017 yang dapat mengairi sawah 3.200 ha, dan merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.
Dalam keterangan terpisah, Selasa(16/6/20)Camat Lintaubuo Agusril mengatakan, ia sangat bangga dengan goro yang dilaksanakan masyarakat dengan berfungsinya kembali bendungan Batang Sangki 1 sekalgus diiringi dengan syukuran menyembelih kambing.
Keberhasilan itu, berkat bantuan wabup Zuldafri Darma, dan bantuan alat berat ekscavator dari tokoh perantau Lintau Eka Putra SE untuk mengeluarkan sedimen dari saluran Irigasi abang Sangki I ngalau Pangian Lintaubuo – habede