Jadi Bos BUMN PT Waskita Karya, Ini Penampilan Mantan Kapolri Badrodin Haiti 

Badrodin Haiti sempat jadi Kapolri, kini jabatannya mentereng, bos di BUMN dan posisi penting untuk PSSI. 

JURNAL SUMBAR | Jakarta – Setelah pensiun menjadi Kapolri, Badrodin Haiti memang jarang terekspos. Namun tak lama setelah pensiun, karier Badrodin Haiti justru menanjak dan disoroti.

Jendral Polisi yang dikenal garang itu telah menjadi bos BUMN di PT Waskita Karya.
Badrodin Haiti mantan Kapolri kini menjabat sebagai Komisaris Utama.

PT Waskita Karya merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi.
Baru-baru ini pada pelantikan komisaris PT Waskita ( BUMN) 2020 ada yang mencuri perhatian.

Badrodin Haiti mantan Kapolri yang kini menjadi bos BUMN itu terlihat tampil beda.

Dilihat dari sebuah postingan resmi PT Waskita Karya, penampilan Badrodin Haiti jadi sorotan. Perubahan pada penampilannya berubah dan terlihat pangling. Kini penampilan mantan Kapolri itu lebih berisi dan berjenggot.

Seperti diketahui baru-baru ini PT Waskita menetapkan manajemen komisaris BUMN PT Waskita Karya, (6/6/2020).

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Waskita Karya (Persero) Tbk tertanggal 5 Juni 2020.

Manajemen PT Waskita Karya pun mengucapkan selamat atas dilantiknya para komisaris baru 2020. Dari postingan tersebut terlihat Badrodin Haiti tetap menjabat sebagai Komisaris Utama.

“Seluruh Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk, mengucapkan:
Selamat atas dilantiknya Board of Commissioner PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Waskita Karya (Persero) Tbk tanggal 5 Juni 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-anggota Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk memutuskan mengangkat dan menetapkan:

President Commissioner/Independent: Badrodin Haiti
Commissioner : Danis H. Sumadilaga
Commissioner : M Fadjroel Rachman
Commissioner : Robert Leonard Marbun
Independent Commissioner : Bambang Setyo Wahyudi
Independent Commissioner : Muradi
Independent Commissioner : Viktor S Sirait

“Semoga sukses dalam menjalankan tugas yang baru dan amanah yang diberikan.” tulis dalam keterangannya.

Kala itu Rini Soemarno yang menjabat Menteri BUMN sebelumnya melirik mantan Kapolri karena melihat latar belakang Badrodin Haiti dari dunia hukum.

Ia menyebut, banyak proyek yang dijalankan perusahaan tersebut berkaitan pembebasan lahan.
Oleh karena itu, PT Waskita Karya membutuhkan sosok Badrodin Haiti sebagai Komisaris Utama.

Mengemban jabatan mentereng itu, Badrodin Haiti mengawasi dan memberikan masukan atas implementasi stretegi bisnis perusahaan.

OTW 2

Selain itu, mantan Kapolri itu juga bertanggungjawab mendorong penguatan manajemen dan pengendalian internal perusahaan.
Masih dikutip dari sumber yang sama, menjabat sebagai bos BUMN, Badrodin Haiti kini memiliki gaji yang fantastis.

Pendapatan Barodin Haiti sebagai Komisaris Utama mencapai Rp62,55 juta per bulan.

Profil Badrodin Haiti

Badrodin Haiti adalah pria kelahiran Jawa Timur, 24 Juli 1958, kini sudah pensiun dari militer.
Karier Badrodin Haiti di kepolisian memang moncer.

Setelah menjadi lulusan terbaik Akpol 1982, ia pun sempat menduduki jabatan sebagai Kapolda. Mulai dari Kapolda Banten, Sulawesi Tengah, hingga Sumatera Utara dan Jawa Timur.

Kemudian, kariernya semakin bersinar ketika ditarik ke Mabes Polri. Ia pernah menjabat sebagai Wakapolri hingga Plt Kapolri.

Pada akhirnya, jabatan Pelaksana Tugas Kapolri pun membuat Badrodin Haiti resmi ditunjuk sebagai Kapolri.

Saat menjadi petinggi Polri, namanya kerap menjadi sorotan. Hal ini tak lepas dari kisruh antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, komitmen dan langkahnya berakhir damai.
Ia dianggap berhasil meredamkan konflik memanas antara dua institusi penegak hukum itu.

Setelah pensiun, Badrodin Haiti pun rupanya dilirik perusahaan besar, yaitu. Mulanya, sudah ada pembicaraan untuk menjadi Komisaris Utama Grab Indonesia.

Pihak Grab Indonesia bahkan sempat mengumumkan mantan Kapolri itu akan menjadi Komisaris Utama.

Namun, ujungnya Badrodin Haiti batal menjadi bos Grab Indonesia. Melansir dari Kompas.com, hal ini disebabkan ia sebelumnya sudah diangkat menjadi bos besar di BUMN.

Badrodin Haiti ternyata sudah mengantongi jabatan penting di PT Waskita Karya.

PT Waskita Karya merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi.

“Sebelum Grab diumumkan (mengenai peran Komisaris Utama), saya sudah diangkat sebagai Presiden Komisaris di PT Waskita Karya,” kata Badrodin Haiti, Jumat (17/2/2017) kala itu. sumber; tribun.id

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.