DPRD Tanah Datar Mohon Maaf, Dana Porkir Direfokusing Penanggulangan Covid – 19

JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Dengan maraknya penyebaran pendemi Covid- 19  ( Corona virus) banyak program dan kegiatan pembangunan yang tidak terlaksana termasuk dana Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Tanah Datar.

Hal itu dikemukan Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Selasa ( 9/3)dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sungai Tarab di Gedung SKB 2 Tanah Datar di Sungai Tarab.

Dengan Tidak terlaksana nya, dana porkir DPRD itu, sebut Anton Yondra, kami dari Dewan mohon maaf kepada masyarakat, karena dana porkir 2020 tidak jadi dilaksanakan, soalnya dana porkir itu terkuras untuk menangani kasus covid.

Anton juga menyorot eksistensi kantor camat Seitarab yang sekarang tidak layak lagi dan tidak representativ, maka sudah harus direnovasi , bisa dicari lokasi baru atau pembanguannya dibuat tingkat dua.

Untuk pembangunan kantor camat yang representatif, tentu diserahkan kepada pemerintah daerah tanah datar saat ini.” Seitarab juga punya potensi wisata , ditemukan beberapa sumber Air terjun Nagari Koto Baru, Nagari Pasie Laweh dan Nagari Padang Laweh.

Epi

Seterusnya, Wisata budaya,  Alua Katentong, Masjid bersejarah, Silek Kumango, Pacu Jawi dan Makam Syekh Abdurrahman serta wisata kuliner dan home industri Kopi Koto Tuo yang sudah populer ke mana-mana yang harus digali dan diperhatikan untuk kesejahteraan masyarakat ,” ucap Anton Yondra.

Pada kesempatan itu, Wabup Richi Aprian Wabup Richi juga menyampaikan untuk menunjang pariwisata diharapkan satu pernagari itu ada ivent yang dapat diangkat dan hal ini juga harus ditunjang dengan ketersediaan jaringan komunikasi yang memadai, karena berbagai ivent ini juga harus terpublikasi dan dipromosikan di berbagai media.

Secara bertahap, ucap Richi, kita akan mengembangkan jaringan telekomunikasi hingga ke nagari-nagari, sehingga seluruh wilayah di Tanah Datar dapat terjangkau jaringan internet.

Sementara, Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah mengatakan, Tanah Datar sedang mengalami penurunan sektor perekonomian akibat covid.Perekonomian Tanah Datar anjlok dari 4,99 minus hingga 1,13, begitu juga PDRB dari pendapatan perkapita masyarakat dari Rp37,28 juta menjadi Rp35,49 juta pertahun, pungkas Alfian Jamrah.

Sedangkan Camat Sungai Tarab Afrizal ayah menyatakan, dana awal untuk pembangunan kantor camat Sungai Tarab sudah tersedia sebesar Rp200 juta, selanjutnya kita mohon kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan DPRD untuk meningkatkan anggaran kantor camat.

Aktivitas musrenbang cukup semarka itu, dihadiri Anggota DPRD Dapil IV, Nurhamdi Zahari, Beni Apero, Kadis Pertanian Yulfiardi, Kadis Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis, Forkopimca, Wali Nagari se Kecamatan Sungai Tarab, dan undangan – habede

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.