JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, Benny Dwifa Yuswir, SSTP. M.Si bersama Wakil Bupati H. Iraddatillah, S.Pt dan di dampingi Kepala Dinas Pertanian, Ir. Ronaldi meninjau sekaligus mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat tentang pertanian.
Hal itu dilakukan pada Rabu (9/6/2021) di Sawah Laweh, Nagari Kumanis Kecamatan Sumpur Kudus.
Dikesempatan itu, Bupati Benny Dwifa sekaligus juga meletakkan batu pertama kegiatan Rehab Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di P3A ( Perkumpulan Petani Pemakai Air) Sawah Laweh Nagari Kumanis.
Bupati Benny dikesempatan itu menyebutkan. Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pertanian akan terus meningkatkan prasarana sumber air seperti embung, dan parit, dan RJIT. Tidak hanya itu, melalui Dinas PUPR peningkatan sarana irigasi juga terus ditingkatkan seperti bendungan, saluran irigasi dan lainnya.
“Ini sebagai salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam mengelola dan meningkatkan prasarana yang berkaitan dengan sumber daya air, dimulai dengan menuangkan pokok pikiran tersebut kedalam sebuah dokumen acuan Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi (RP2I) yang dikelola 3 OPD, Bapppeda, Dinas PUPR dan Dinas Pertanian sendiri tentunya. Ini semua bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kita di Kabupaten Sijunjung, “ucap Bupati.
Kedepan ujar Bupati Benny, sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Sijunjung untuk mewujutkan Masyarakat yang madani, kita bertekat untuk mewujutkan pertanian modern di Kabupaten Sijunjung,lanjut nya.
Kadis Pertanian, Ir. Ronaldi menyebutkan bahwa untuk kegiatan rehab jaringan irigasi tersier ini, Kabupaten Sijunjung mendapatkan kuota sebanyak 12 unit, salah satunya dilokasi sawah laweh Nagari Kumanis. “Panjang saluran yang akan direhab kurang lebih 150 meter yang pengerjaannya dilakukan secara swakelola dengan kelompok tani pelaksana,”ujarnya
Bupati Benny bersama Wakil Bupati Iraddatillah dikesempatan itu selain mendengarkan aspirasi dari petani karet juga ikut langsung mencoba menyadap karet di lahan petani tersebut.andri
