JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Aksi demo besar-besaran yang digerakkan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa( BEM)diseluruh Indonesia sekaligus menghimbau seluruh mahasiswa di tanah air mengapungkan aspirasi agar pemerintah memperbaiki keadaan pemerintah dan ekonomi yang dirasakan sulit dewasa ini.
Himbauan itu ditanggapi BEM mahasiswa di Tanah Datar melakukan demo unjuk rasa yang diarah ke gedung DPRD Tanah Datar, Senin (11/4) siang dengan agenda menolak penundaan pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan Presiden , dan pemerintah diharuskan berupaya menurun harga sembako terutama minyak goreng yang meresahkan masyarakat saat ini.
Dalam demo yang diikuti sekitar 500 orang mahasiswa juga mendesak DPRD Tanah Datar tidak menggunakan hak konstitusinya menyetujui amandemen UUD yang mengatur tentang penundaan pemilihan umum dan memperpanjang masa jabatan presiden dalam amandemen DPR RI.
Ditegaskan, para mahasiswa mengiginkan agar
wakil rakyat keluar dan mendengarkan aspirasinya,karena mahasiswa datang bukan untuk bertindak anarkis terhadap wakil rakyat tetapi hanya mau menyampaikan aspirasi mahasiswa yang merupakan keinginan masyarakat.
Demo unjuk rasa di gedung DPRD Tanah Datar di Pagaruyung itu berjalan aman dan terkendali serta dijaga ketat oleh aparat keamanan dari Polres Tanah Datar di bawah pimpinan Kapolres Tanah Datar AKBP Ruly Indra Wijayanto S.I.K dan wakapolres Eridal S.H – habede.