JURNAL SUMBAR | Bengkulu – Masyarakat yang terdampak banjir pada saat ini Jumat (2/9/2022) semakin cemas dikerenakan hujan kembali turun dengan intensitas tinggi seperti data yang tercatat pada.Stasiun pengukur curah hujan milik BPDASHL Ketahun di Kelurahan Sawah Lebar/Kantor BPDASHL Ketahun dengan ketebalan 21 mm.
“Kita baru bisa tampilan data satu AWS, dalam 1 jam saja sudah menunjukkan tebal curah hujan di alat pengukur curah hujan yang terletak di Sawah Lebar kota Bengkulu intensitas hujan tinggi dengan ketebalan 21 mm dan pada saat ini masih berlangsung hujan,” kata Irda, S.Hut., MSi. Ketika dihubungi Jurnalsumbar.Com, lewat Whatsappnya,” Masyarakat harus waspada terhadap terjadi banjir susulan dan tanah longsor.”
Setelah pasca hujan lebat pabeberapa hari langit cerah dan cuaca panas. Dari Kamis (1/9/2022) sampai Jum’at pagi kota Bengkulu masih diguyur hujan.
Laporan Jon Adi Patopang; Meski Cuaca Cerah, Pemukimam Warga di Kota Bengkulu Masih Terendam Air
Menurut pantauan Jurnalsumbar.Com, di Kelurahan Tanjung Jaya dan Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu hujan masih berlangsung.
Sekitar jam 10.30 WIB Jumat (2/9/2022) hujan masih turun membuat rumah warga semakin terendam banjir.
“Air mulai naik lagi sekitar 15 cm, sementara hujan belum juga reda” kata Arman warga Tanjung Jaya ketika berbincang bincang dengan jurnal Sumbar “Kami semakin cemas, barang barang sudah pada basah semua, sekarang sudah hujan lagi, kwatirnya air semakin tinggi,” kata Arman warga Tanjung Jaya
Semoga saja tidak terjadi korban jiwa dan hujan cepat reda.jon patopang