JURNAL SUMBAR | Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat menaruh perhatian serius terhadap kualitas pelayanan masyarakat Sumbar. Sebab pelayanan kesehatan menjadi salah satu tanggung jawab yang penting yang harus pemerintah daerah penuhi.
Sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat, serta monitoring capaian-capaian program kesehatan yang telah tercapai. Pemprov Sumbar menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Sumbar di ZHM Premiere Hotel, Padang, Senin (21/11/2022).
Di dalam acara tersebut Gubernur memberikan penghargaan kepada dua orang tenaga kesehatan teladan Tingkat Nasional Tahun 2022, penghargaan yang pertama adalah kategori Dokter Spesialis dari RSUD Padang Pariaman, Dr. dr. Engga Lift Irwanto SpOG(K). Kemudian Ayu Sri Rahayu, SKM dari Puskesmas Silayang Kabupaten Pasaman juga terpilih sebagai Tenaga Promosi Kesehatan.
Beragam hadiah atas apresiasi kepada dua orang tenaga kesehatan berprestasi tersebut, antara lain sepeda motor, thropy, laptop beserta perangkatnya. Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, juga berjanji akan memberangkatkan Ayu Sri Rahayu ke tanah suci.
“Ibu Ayu seorang tenaga kesehatan di puskesmas Silayang Pasaman, saya sangat apresiasi pengabdian Bu Ayu. Terima kasih kepada Menteri Kesehatan yang telah memberikan reward kepada beliau, saya juga akan tambah reward dengan memberangkatkan beliau untuk umrah,” ucap gubernur.
Gubernur juga mengatakan untuk tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan di tahun 2023 akan dipilih siapa petugas kesehatan terbaik berdasarkan masing-masing kategori, gubernur berjanji akan memberangkatkan umrah bagi semua tenaga kesehatan terbaik di tahun 2023 nantinya.
“Untuk bapak/ibu tenaga kesehatan yang bekerja di lapangan, mari berikan kinerja terbaiknya, demi untuk melahirkan pelayanan kesehatan dan mensejahterakan kesehatan masyarakat secara lebih baik,” imbuh gubernur.
Di kesempatan tersebut gubernur juga banyak bercerita, ia bersama kepala OPD terkait, sering kali pergi ke daerah-daerah terpencil dan daerah pesisir demi melihat dan memberikan perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Hal tersebut dilakukannya agar masyarakat merasa dekat dan terlayani dengan baik. Hadirnya Posyandu Prima diharapkan gubernur juga dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan, berada dekat dengan masyarakat, dan pelayanan kesehatannya pun harus prima.
Posyandu prima yang hadir di tingkat Nagari/ Desa/ RT/RW, tersebut pasti terdapat tenaga kesehatan, gubernur sangat mengapresiasi kepada mereka yang mau bertahan di daerah tersebut dengan memberi reward.
Disamping itu, rasa haru menghampiri diri Ayu Sri Rahayu, SKM yang menerima penghargaan sebagai nakes teladan tingkat nasional. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga kabupaten pasaman, dari bapak jorong, nagari, dan kepala dinas kesehatan provinsi sehingga ia bisa meraih penghargaan nakes teladan sebagai tenaga promosi kesehatan.
Ayu juga bercerita Nagari Silayang merupakan daerah terpencil, masyarakat disana belum banyak mengetahui ilmu-ilmu pengetahuan tentang kesehatan. Ditambah akses jalan yang sulit membuat para nakes kesulitan untuk menemui masyarakat, namun hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk memberikan pelayanan terbaiknya untuk masyarakat Nagari Silayang.
“Kondisi jalan disana sangat mengkhawatirkan, ketika hari hujan kami kesulitan bertugas ke jorong-jorong, untuk menuju kesana kami melewati jalan tanah atau pakai perahu atau boat. Jorong terjauh disana adalah jorong patamuan, yang memakan ongkos sekitar 1,4 Juta sekali berangkat kesana,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lila Yanwar menyampaikan dalam Rakorkesda 2022 yang mengambil tema “Mendekatkan Pelayanan Kesehatan Sampai Ke Pelosok Nagari,” mempunyai tujuan untuk sosialisasi, koordinasi dan advokasi pelaksanaan program-program kesehatan prioritas kepada
seluruh stakeholders dengan harapan dapat mendukung penuh ditatanan Kab Kota Kecamatan, Nagari/Desa/Kelurahan. (via/MMC)
Diskominfotik Sumbar.