JURNALSUMBAR| Batusangkar- Syukur alhamdulillah, hari ini 16 santri khatam sukses melaksanakannyanya.Ini membuktikan peran orang tua dan guru dalam menyiapkan anak yang tangguh, berakhlaq dan cinta kepada Al-Quran.
Bupati Eka Putra mengemukakan hal itu ketika menghadiri kegiatan khatam Al-Quran ke 24 di MDTA Nagari Sawah Tangah kecamatan Pariangan, Minggu(28/5) di sekolah setempat.
Pada kesempstan itu, Bupati Eka Putra juga mengharapkan para santri yang khatam Al-Quran untuk melanjutkan dengan hafizh.Usahakan terus jangan sampai berhenti membaca dan mengaji Al-Quran, khatam adalah awal kita untuk mempelajari ilmu dan isi kandungan Al-Quran.
Kalau para santri hafizh Quran, Pemerintah Daerah akan membantu melanjutkan pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi melalui program satu rumah satu hafizh.Kemudian Bupati Eka Putra langsung menyerahkan tropi kepada peserta khatam terbaik lomba MTQ.
ketua Komite MDTA Sawah Tangah Sofia Deswita melaporkan kegiatan proses belajar mengajar MDTA dari tahun 1950 sampai saat ini dengan mengajarkan tulis baca Al-Quran dilanjutkan tahfiz bahkan tamatan sudah ada hafizh 27 juz.
Dan jumlah murid ini tercatat 60 orang,terdiri dari 5 tingkatan dengan tamatan sebanyak 16 orang dan dilanjutkan dengan tahfizh.
Kegiatan khatam dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumbar Budiman Dt. Malano Garang, Camat Pariangan, Forkopimca, Wali Nagari se Kecamatan Pariangan, tokoh masyarakat, orang tua murid dan undangan- habede