Ratusan Kader PKK dan Dasawisma Ikuti Bimtek, Ini Pesan Sekdakab Sijunjung

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sebanyak 194 orang Sekretaris PKK Kecamatan dan Nagari serta Kader Dasawisma se Kabupaten Sijunjung ikuti Bimbingan Teknis yang dilaksanakan di Balirung Lansek Manih, Kantor Bupati Sijunjung pada Senin (6/11/2023),

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung ini dibuka secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah, Drs. Endi Nazir. Bimtek ini juga dihadiri Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten, Ny. Riri Benny Dwifa dan Ny. Donna Iraddatillah, Kadis DPMN,Joni Antonius dan Kepala OPD terkait lainnya.

Pj. Sekdakab, Drs Endi Nazir dalam sambutannya berharap dengan dilaksanakannya Bimbingan Teknis ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta memberikan motivasi bagi kader PKK dan Dasawisma sehingga kader mampu menjadi motivator dan komunikator guna menyerap segala aspirasi dari masyarakat serta, membantu kelancaran jalannya program/pokok PKK sebagai mitra pemerintahan dalam menyukseskan program Pemerintah Daerah.

Dalam menyikapi berbagai permasalahan sosial, isu nasional dan Isu Strategis Daerah yang terjadi saat ini, seperti Inflasi, tingginya kasus LGBT dan angka stunting, permasalahan kemiskinan serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sijunjung yang masih rendah, maka diperlukan peran aktif dari semua pihak dalam menyelesaikan permasalahan – permasalahan tersebut termasuk peran aktif dari PKK.

Pemerintah Kabupaten Sijunjung berharap, agar PKK melalui kader-kader yang dimilikinya seperti posyandu yang berjumlah ± 1.600 orang dan kader dasawisma dengan jumlahnya ± 3.149 orang memiliki potensi yang relatif besar untuk aktif dalam mensosialisasikan serta mengimplementasi-kan program kerja melalui 10 program pokok PKK dengan ide-ide kreatif dan inovatif, memanfaatkan teknologi informasi media elektronik serta berperan utama dalam pemberdayaan perempuan.

Kader PKK, salah satunya Dasawisma merupakan ujung tombak pembangunan daerah, karena dengan kehadiran dasawisma yang terdiri dari 10-20 rumah yang berdekatan untuk menjadi motor penggerak dalam pendataan akan lebih akurat karena kader dasawisma mengetahui seluruh permasalahan yang ada kelompok dasawismanya.

Kader Dasawisma dapat mengawal pengentasan angka stunting di tiap nagari. Tersedianya data valid dari kelompok Dasawisma tentang keadaan masyarakat yang bisa menjadi data dasar bagi pemerintah daerah dalam perencanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam membantu peningkatan kesehatan di masyarakat.

“Dengan bimtek ini diharapkan kader PKK dan dasawisma dapat membina dan menjaga kerukunan antara warga, mempererat tali persatuan dan kesatuan, membangun kegotongroyongan dan kepedulian antara warga yang satu dengan yang lain, memotivasi kreativitas dan pola pikir warga tetap aktif dan dinamis, melaksanakan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung setiap program pemerintah,”harap Sekda Endi Nazir.

Sementara itu, Kadis DPMN, Joni Antonius mengatakan, tujuan dilaksanakannya Bimtek ini adalah untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan meninformasikan kebijakan kelembagaan program dan administrasi PKK secara operasional serta untuk tertib administrasi PKK.

“Kepada peserta difasilitasi dengan konsumsi selama penyelenggaraan kegiatan seminar kit materi, sertifikat, dan penggantian transportasi. Sedangkan narasamber dari TP PKK Kabupaten Sijunjung bersama DPMN Kabupaten Sijunjung,”ujar Kadis Joni Antonius.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.