JURNAL SUMBAR | Padang – Tokoh masyarakat, pengusaha, dan politikus, Epyardi Asda, diundang untuk memberikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (28/9/2024). Sekretaris UNP, Erianjoni, mengatakan bahwa pihaknya mengundang Epyardi sebagai tokoh masyarakat untuk memberikan motivasi tentang membangun relasi dan bisnis kepada mahasiswa.
Juru bicara (jubir) muda calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Epyardi Asda-Ekos Albar, Ipan Ajo, mengatakan bahwa Epyardi sering diundang memberikan orasi ilmiah di sejumlah universitas di Sumbar, terutama dalam acara wisuda. Ia menyebut bahwa pada September 2023 Epyardi juga diundang oleh UNP untuk memberikan orasi ilmiah dalam acara wisuda. Universitas lain yang mengundang Epyardi untuk memberikan orasi ilmiah dan kuliah umum ialah, antara lain, Universitas Muhammadiyah Sumbar (27 April 2024), Universitas Syedza Saintika (13 September 2024).
Menurut Ipan, hal itu merupakan bukti bahwa pikiran dan tindakan Epyardi diakui inspiratif oleh pihak universitas. Ia mengatakan bahwa tokoh yang diundang dalam kegiatan-kegiatan di universitas biasanya tokoh yang dianggap mampu menginspirasi mahasiswa untuk berpikir dan berbuat untuk kebaikan mereka setelah lulus kuliah.
“Pak Epyardi tentu saja sering diundang memberikan orasi ilmiah di universitas karena beliau memang tokoh inspiratif. Beliau pengusaha dan politikus yang sukses,” ujarnya.
Ipan menjelaskan bahwa Epyardi sering menceritakan kisah hidupnya kepada mahasiswa, dari orang yang sangat miskin hingga sukses menjadi pengusaha dan politikus. Ipan mengatakan bahwa kisah hidup Epyardi sangat inspiratif bagi mahasiswa bahwa seorang yang miskin pun bisa sukses asalkan bertekad kuat dan pantang menyerah.
“Pak Epyardi berasal dari keluarga yang sangat miskin. Ia dan saudara-saudaranya pernah menderita busung lapar. Namun, ia tidak menyerah dengan kondisi hidupnya. Ia lalu merantau untuk kuliah, kemudian menjadi kapten kapal internasional di Singapura. Motivasi utamanya untuk meraih kesuksesan ialah keinginan untuk membahagiakan orang tua, terutama ibu. Motivasi itu bisa ditiru oleh mahasiswa,” tutur influencer itu.
Ipan melanjutkan bahwa sebagai pengusaha sukses, Epyardi dapat memberikan tips-tips kepada mahasiswa untuk menjadi pengusaha dan memulai usaha. Menurut Ipan, hal seperti itu dibutuhkan mahasiswa karena setelah wisuda, mahasiswa akan memilih untuk mencari pekerjaan atau membuka usaha.
“Pak Epyardi tidak mau berada di zona nyaman. Meskipun sudah kaya dari hasil menjadi kapten kapal selama sebelas tahun, beliau ingin mengembangkan diri lebih baik lagi. Beliau berhenti jadi kapten kapal dan bekerja di perusahaan-perusahaan perkapalan, tetapi bukan untuk mencari uang, melainkan untuk menyerap ilmu. Setelah mendapatkan cukup ilmu, beliau membuka beberapa perusahaan perkapalan di Tanjung Priok, salah satunya Kaluku Maritima Utama,” ucapnya.
Kisah Epyardi tersebut, kata Ipan, menginspirasi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan tidak terjebak dalam zona nyaman dan tidak cepat puas dengan capaian. Menurutnya, kisah hidup Epyardi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi anak muda untuk terus belajar untuk menggapai sesuatu walau tidak lagi menjadi mahasiswa. (Adib)
Poto: Ipan Ajo berfoto dengan Rocky Gerung.