Tokoh Masyarakat Harapkan Epyardi Perbaiki Jalan Provinsi di Limapuluh Kota

JURNAL SUMBAR | Limapuluh Kota – Tokoh masyarakat Limapuluh Kota, Fajar Rillah Veski, mengadukan rusaknya sejumlah jalan provinsi di kabupaten tersebut kepada Epyardi Asda. Ia berharap Epyardi memperbaiki jalan itu jika menjadi Gubernur Sumbar 2025-2030.

Fajar mengatakan bahwa ruas jalan provinsi yang rusak di Limapuluh Kota ialah Limapuluh Kota-Lintau, Simpang Batusangkar-Subarang Parik, dan Jalan Tan Malaka ke Nagari Kototinggi (Museum Bela Negara). Dua ruas jalan yang disebut pertama, kata Fajar, rusak berat karena berlubang-lubang besar.

Anggota DPRD Limapuluh Kota itu menyebut bahwa ruas-ruas jalan tersebut merupakan jalan penting bagi masyarakat untuk saling terhubung. Namun, kata Fajar, selama ini jalan-jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh Pemprov Sumbar, padahal masyarakat sudah lama mengeluhkan kondisi jalan-jalan itu.

Selain itu, Fajar berharap kepada Epyardi jika jadi gubernur agar jalan kabupaten di Limapuluh Kota yang sudah lama rusak dinaikkan statusnya menjadi jalan provinsi. Ia berharap begitu supaya jalan itu diperbaiki dengan dana APBD Sumbar karena ketidakmampuan dana APBD Limapuluh Kota untuk memperbaikinya. Ruas jalan yang dimaksud Fajar ialah Jalan
Situjuah-Payakumbuah dari Nagari Tungkar ke Nagari Situjuah Batua terus ke Nagari Situjuah Banda Dalam sampai ke perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kota Payakumbuh di Kubang Gajah, Limbukan.

OTW 2

“Sudah puluhan tahun ruas jalan utama Payakumbuh-Situjuah ini sempit dan bergelombang,” ujar Fajar kepada Epyardi dalam silaturahmi Epyardi Asda dengan masyarakat Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota, Kamis (3/10/2024).

Sementara itu, calon Gubernur Sumbar, Epyardi, mengatakan bahwa rusaknya jalan provinsi di bawah kewenangan Pemprov Sumbar berdampak terhadap banyak sektor sebab jalan merupakan urat nadi ekonomi. Salah satu sektor yang terdampak jalan rusak, kata Epyardi, ialah sektor pariwisata.

“Potensi wisata dan objek wisata Limapuluh Kota ini luar biasa. Tapi, karena banyak jalan provinsi menuju daerah ini yang rusak, orang jadi malas berwisata ke sini,” tuturnya.

Menurut mantan anggota DPR tiga periode itu, infrastruktur jalan merupakan penunjang majunya pariwisata sebuah daerah. Oleh karena itu, jika diberi amanah oleh masyarakat untuk menjadi gubernur, ia akan memuluskan jalan-jalan provinsi di seluruh Sumbar, termasuk di Limapuluh Kota.

Epyardi yakin dapat memuluskan jalan-jalan provinsi di Sumbar karena ada perubahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jalan. Menurut undang-undang itu, APBN bisa digunakan untuk membangun jalan daerah.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.