JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Waw… potret objek wisata Galogah Batang Tikalak Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpurkudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat itu benar – benar Menakjubkan.
Tak heran kala itu, ratusan warga masyarakat Tanjung Bonai Aur, bersama Tim DPC dan Anggota Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sijunjung, Dewisnu, Pergigi Sijunjung, Forum Pemuda Geopark, para guru dan murid SDN 8 TBA, SDN 21 serta Guru dan murid TK dan pegiat Wisata lainnya hadir menikmati keindahan alamnya belum lama ini.

“Kegiatan hari ini sosialisasi dan eksplorasi Wisata Alam Galogah Batang Tikalak Jorong Koto Tinggi Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus,” ujar Wali Nagari Tanjung Bonai Aur (TBA) Hendra Basri, A.Md.NL.P kepada wartawan saat jalan kaki menuju lokasi objek wisata yang belum begitu terekspose.
“Dalam rangka memperingati Hari Desa Nasional Tahun 2025 ini, kita jadikan momen ini untuk mensosialisasikan dan eksplorasi potensi Wisata Alam Galogah Batang Tikalak TBA ini”, ucap Hendra Basri yang saat itu didampingi Ketua BPN Yudasril Rajo Bangke.
Untuk diketahui, Objek Wisata Alam Galogah Batang Tikalak, bisa ditempuh dengan mobil sekitar tiga kilometer dari Kantor Wali Nagari Simpang Empat TBA, selanjut dengan jalan kaki sepanjang kurang lebih 1.500 meter menelusuri pematang sawah, jalan setapak yang kiri kanannya terlihat kebun karet, tanaman durian dan manggis milik masyarakat setempat.
“Selamat datang buat undangan dan media yang telah berkenan hadir, saat kami rehat sejenak di ruang Wali Nagari bersama BP Geopark Ranah Minang Silokek Ridwan, Adpi Gunawan dari Media TopSumbar yang telah disuguhi teh dan kopi panas oleh Sekretaris Nagari TBA Arpan,” ucap Hendra Basri ramah.
Ridwan dari Geopark Ranah Minang Silokek, yang juga memboyong Tim Masata dan unsur terkait wisata ke TBA mengapresiasi kegiatan sosialisasi dan eksplorasi Wisata Alam Galogah Batang Tikalak yang diprakarsai Forum Pemuda Nagari yang dalam Pokdarwis TBA.
“Kita tidak tahu persis, jumlah Wisata Alam yang sudah ada nama mengapung di Sijunjung ini, tetapi yang pasti kami akan melihat disana yang terkait dengan Geopark nya,” ucap Ridwan.
Dikatakan Ridwan, kebanyakan sekarang pengunjung wisata tidak hanya menikmati keindahan alam semata, tetapi seberapa banyak potensi sisi edukatif dan cerita rakyat apa saja yang ada di lokasi alam wisata alam tersebut.
Ketua BPN Yudasril Rajo Bangke menyebutkan, kita sangat mendukung program Pemerintah Nagari dan Pokdarwis TBA untuk mengembangkan potensi Wisata Alam Galogah Batang Tikalak.
“Saya yakin, bila dikelola dengan baik dan seksama, Wisata Alam Galogah Batang Tikalak ini akan menarik pengunjung lebih banyak dan akan meningkatkan ekonomi masyarakat serta mendatang pendapat asli ke Kas Nagari,” lanjut Rajo Bangke yang mengaku berkunjung kesitu saat dia sekolah SD dulu.
“Saya juga tidak tahu cerita persisnya, tetapi saat saya kecil dulu bila musim kemarau tiba, masyarakat ritual disekitar Batu Tapak Rajo yang ada di Galogah Batang Tikalak untuk proses meminta hujan,” Yudasril Rajo Bangke menuturkan.rilis/HB