Empat Calon Siswa dari Keluarga Kurang Mampu Di Sijunjung Ikuti Psikotes Seleksi Masuk SCB 2025/2026
Ke-Empat Calon Siswa dari Keluarga Kurang Mampu Di Sijunjung foto bersama pengurus BazNas Sijunjung
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Empat orang anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Minggu, 27 April 2025, mengikuti Psikotes Seleksi Masuk Sekolah Cendekia Baznas (SCB) tahun ajaran 2025/2026.
Kegiatan tersebut bertempat di kantor Baznas Kabupaten Sijjunjung, Propinsi Sumatera Barat, di Muaro Sijunjung
Demikian disampaikan Pimpinan Baznas Kabupaten Sijunjung, melalui Waka II bidang penyaluran Syahril Syahda, SH. didampingi oleh Kepala Amil Pelaksana (Kapel) Meri Muliadi, S.Pd.,
Psikotes yang dilaksanakan secara Zoom dari panitia seleksi Pusat yang di fasilitasi oleh Baznas Kabupaten Sijunjung meliputi tiga sesi seleksi tes yang terdiri dari tes Bakat dan Intejensia yaitu menilai skor IQ siswa, Tes Kepribadian untuk mengetahui kepribadian siswa berdasarkan perspektif EPPS dan Keristetik, dan tes kesiapan Boarding untuk mengetahui kesiapan siswa untuk bording mendeteksi indikasi LGBT.
Pelaksanaan Psikotes tersebut merupakan tes tahap terakhir dari pelaksanaan seleksi penerimaan calon siswa Sekolah Cendekia Baznas (SCB) yang dilaksanakan oleh Baznas Republik Indonesia, dimana tahapan seleksi ini telah dilaksanakan sejak Nopember 2024 yang merupakan Tahap pendaftaran secara online dan seleksi administrasi, kemudian bagi yang lulus tes akademik dilanjutkan dengan tes akademik secara zoom pada 2 Februari 2025.
Bagi yang lulus tes akademik dilanjutkan dengan Verifikasi faktual mengunjungi rumah dan keluarga calon siswa oleh panitia yang dilaksakanakan oleh pimpinan Baznas Propinsi Sumatera Barat pada 17 Februari 2025 dan bagi calon siswa yang lulus Verifikasi faktual maka dilanjutkan dengan Psikotes yang dilaksanakan secara zoom di fasilitasi oleh Baznas Kabupaten Sijunjung ini tandas, Waka II Syahril Syahda.
Menurut Kapel Meri Mulaidi, S.Pd. apabila dalam pelaksanaan Psikotes tersebut peserta dinyatakan lulus oleh Panitia Pusat maka siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu ini akan mengikuti pendidikan selama 6 tahun di tingkat SLTP dan SLTA di Sekolah Cendekia Baznas (SCB) di Bogor.
“Semua biaya pendidikan ditanggung oleh Baznas RI, termasuk biaya pulang pergi dibayai oleh Baznas secara bertingkat, artinya, biaya mengantar dan menjemput ke Bandara MinangKabau dibiayai oleh Baznas Kabupaten Sijunjung, biaya tiket pesawat ke Jakarta di biayai oleh Baznas Propinsi Sumatera Barat serta di Jakarta para siswa dijemput langsung oleh SCB Bogor,”jelasnya.
Peserta seleksi ini dari Kabupaten Sijunjung berjumlah 4 orang yang terdriri dari Diegi Febrio Dwi Putra merupakan putra kedua dari tiga bersaudara anak dari Norizal Putra Noza (41) dan Maria Eka Putri ( 36 ) warga Jorong Batang Salosa Nagari Muaro Kecamatan Sijunjung, Hisyam Alfalah Yanses putra kedua dari tiga brsaudara anak dari Yolel Yanses ( 44 ) dan Imelda (44) warga jorong Bungo Nagari Palauar kecamatan Koto VII, ketiga Julian Ahmad Alfarazi putra ketiga dari tiga bersaudara anak Darman Susilo (55) dan Armailis (49) warga orong Limau Sundai Nagari Pematang Panjang Kecamatan Sijunjung, keempat Najwa Hayatul Zakiah anak pertama dari tiga bersaudara anak Riki Fikri Yanto (39) dan Piona Eka Putri (37) warga Jorong Koman Kociak Nagari Pematang Panjang Kecamatan Sijunjung.
“Alhamdullah kita syukuri bahwa peserta dari Kabupaten Sijunjung sejak dari awal tahapan seleksi berjumlah empat orang, sampai untuk tes terakhir ini masih tetap berjumlah empat orang belum ada yang gugur, kita berharap dan kita do’akan semoga seluruh calon siswa SCB dari Kabupaten Sijunjung ini lulus keempat orang nya dan dan dapat mengikuti pendidikan gratis di biayai Baznas di Bogor tersebut,”tandas Meri Muliadi.
Baznas Kabupaten Sijunjung dalam kegiatan seleksi ini bertugas memberikan fasiliatas berupa tempat kegiatan, peralatan elektronik seperti laptop, Internet, dan penyampaian dan penyaluran infomasi, pendampingan, penyediaan konsumsi yang di butuh selama kegiatan seleksi.
Sampai saat ini warga Kabupaten Sijunjung yang telah mengikuti pendidikan gratis selama enam tahun di SCB Bogor itu telah berjumlah 6 orang yang terdiri dari pertama Nur Azizah warga Jorong Limau Sundai Nagari Pematang Panjang yang sudah tamat tahun 2024, kedua Fatimah Azzahara warga perumahan GSI Nagari Padang Sibusuk yang akan tamat di Bulan Mai tahun 2025, ketiga Sherly Ramadina Jelita warga Jorong Tanjung Udani Nagari Palangki saat ini duduk di kelas XI SMA, keempat Lutvia Kenedi warga jorong Koto Tangah Nagari Pematang Panjang yang saat ini duduk di Kelas VIII SMP, kelima Abdul Razaq Warga Jorong Sungai Gemiri Nagari Padang Laweh saat ini duduk di kelas VII SMP dan keenam Charly Santiago warga Jorong Koto Tangah Nagari Koto Tuo saat juga duduk di kelas VII SMP, “tambah Kapel Meri Muliadi.
Para orangtua keempat peserta Psikotes calon siswa SCB dari Kabupaten Sijunjung sungguh mengaharapkan putra dan putri mereka dapat lulus mengikuti Psikotes yang merupakan tahapan terakhir ini sehinga mereka dapat diterima dan berangkat ke Bogor untuk mengikuti penddikan bantuan biaya dari Baznas RI ini, pendidikan semacam ini memberikan harapan kepada kami untuk dapat anak kami mengikuti pendidikan yang lebih tinggi guna meningkat kwaliats dirinya.
“Biarkanlah kami saja dulunya tidak dapat mengikuti pendidikan yang tinggi karena kondisi ekonomi keluarga kami, tapi saat ini dengan adanya bantuan para Muzaki (pembayar Zakat) melalui Baznas akan dapat mewujudkan harapan kami untuk putra dan putri kami dapat mengikuti pendidikan ketingkat yang lebih tinggi dan kami do’akan semoga mereka akan menjadi orang yang beriman dan bertakwa, berkahlak mulia serta berguna bagi agama dan negara kita,”tambah para orangtua tersebut.rel