Meski Terlalu Dini, Bursa Cabup Sijunjung 2029-2034 Mulai Dibidik Terbebas dari Unsur Birokrasi
H. Epi Radisman Dt Paduko Alam,S.H.,Waketum LKAAM Sumbar
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sejumlah nama mulai disebut – sebut bakal meramaikan pesta demokrasi pemilihan bupati (Pilbup) Sijunjung, Sumatera Barat, 2029-2034 mendatang.
Meski terlalu dini, namun sejumlah bakal calon bupati (Balonbup) pengganti Bupati Sijunjung, Dr. Benny Dwifa Yuswir, S.STP., M.Si., pada periode 2029-2034 itu sudah mulai diperbincangkan.
Salahsatunya terdapat nama H. Epi Radisman Dt Paduko Alam,S.H., putra Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung bakal menjadi harapan untuk Bupati Sijunjung kedepan (2029-2034-red).
“Sebaiknya, Cabup Sijunjung kedepan terbebas dari unsur birokrasi,”sebutnya kepada redaksi Jurnalsumbar.Com, Rabu (4/9/2025) sore.
“Jika ingin Sijunjung berubah, maka pilihlah Cabup yang bukan dari kalangan birokrasi. Untuk itu perlu dipikirkan dari sekarang siapa figur yang tepat untuk Cabup 2029-2034 mendatang itu,”harap Wakil Ketum LKAAM Sumbar itu.
Ia menilai, banyak putra-putri Kabupaten Sijunjung yang siap dan mampu untuk memimpin Ranah Lansek Manih. “Ayo kita satukan tekad untuk mencari pemimpin Kabupaten Sijunjung dimasa mendatang bukan dari kalangan birokrasi, dan itu jika Sijunjung ini Ingin maju,”pinta mantan Ketua LKAAM Sijunjung itu.
“Kalau dari kalangan birokrasi, tentu dia hanya akan memikirkan koleganya saja, dan tak akan terpikir olehnya memajukan negeri ini. Sekali lagi, ayo kita cari pigur pemimpin yang tepat dan amanah untuk Cabup Sijunjung kedepan,”tambah mantan anggota DPRD Sijunjung itu.
“Kalau kita jujur, banyak kok dari kalangan swasta yang hebat dan mampu untuk memajukan Sijunjung,”terangnya.
Salahsatu Nitizen di grup Sijunjung hebat, bernama Sunardi, menyebutkan, sudah seharusnya memikirkan pemimpin Sijunjung kedepan sejak dini.
“Untuk memikir Sijunjung, yang jauh ketinggalan dari kota kabupaten lain, untuk memikirkan ini bukan terlalu dini, memang seharusnya mulai saat dari sekarang kita memikirkan dan memetakan pemimpin Sijunjung untuk tahun 2029,”paparnya.
“Kitakan sama-sama telah melihat perkembangan dari 15 tahun kebalakang sampai dengan saat ini, belum perkembangan yang snikfikan untuk meletakan dasar dasar kemajuan daerah kedepan, marilah sama sama kita lihat calon pemimpin yang akan datang, bukan kita lihat dari materinya, tapi dari cara iya memikirkan benar-benar untuk daerah tanpa memikirkan, Mano Untuk Den,”tegasnya.*