Matangkan Konsep Master Plan Kawasan Pertemuan Tiga Sungai Waterfront City, Pemkab Sijunjung Gelar FGD

Peserta FGD serius ikuti kegiatan mematangkan Konsep Master Plan Kawasan Pertemuan Tiga Sungai Waterfront City.

JURNALSUMBAR| Sijunjung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat, menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mematangkan konsep Master Plan Kawasan Pertemuan Tiga Sungai, yang dikenal sebagai Muaro Waterfront City.

Kegiatan ini dirasa penting dalam rangka pengajuan usulan penunjang UNESCO Global Geopark Ranah Minang Silokek.

Pertemuan yang mengundang berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi dari Universitas Andalas (Unand), ini dilaksanakan di Balairung Lansek Manih, Kantor Bupati Sijunjung pada hari (Senin, 3/11/2025-red). Proyek ini merupakan pengembangan dari inisiatif sebelumnya di kawasan Silokek.

Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sijunjung dan dunia akademik menjadi pilar utama dalam perumusan Master Plan ini. Dekan Fakultas Teknik, Unand, Prof. Dr. Ir. Is Prima Nanda, S.T., M.T., IPU, dalam sambutannya mengungkapkan komitmen lembaganya untuk berkontribusi aktif.

Dalam hal ini Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S. STP, M. Si, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap akademisi yang telah bersedia untuk melakukan riset terkait dengan rencana pembangunan Waterfront City Muaro ini.

Prof. Dr Ir. Febrin Anas Ismail M.T., Tim Ahli Waterfront City Muaro, memaparkan secara rinci mengenai konsep, prinsip, dan potensi besar dari pengembangan kawasan Waterfront City Muaro. Dengan memanfaatkan lahan kosong yang strategis di kawasan pertemuan tiga sungai, proyek ini diharapkan menjadi ikon baru yang mendorong ekonomi lokal dan melengkapi status UNESCO Global Geopark di kawasan tersebut. bayu/yud/rilis

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.