Ratusan Sawah di Balai Gadang Terancam jadi Lahan Tidur

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | PADANG — Ratusan petak sawah di kelurahan Balai Gadang dan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah terancam menjadi lahan tidur. Itu disebabkan rusaknya bendungan irigasi Batang Kasang II di Sekayan yang selama ini menjadi andalan petani untuk pengairan.

Walikota Padang Mayeldi menyebutkan, kerusakan bendungan irigasi Batang Kasang II akibat terjangan air bah yang terjadi beberapa kali dalan dekade ini. Bendungan berikut sungai primer itu membutuhkan normalisasi total agar bisa berfungsi lebih baik. Dan itu membutuhkan anggaran tidak sedikit yang tidak mungkin didukung APBD Kota Padang.

“Batang Kaaang II ini membutuhkan normalisasi total agar dapat berfungsi optimal untuk pengairan dan pengendalian banjir, ” katanya di lokasi, kemarin,

PERANTAU SIJUNJUNG

Walikota didampingi Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Fadelan Fitra sempat menelusuri aliran sungai sekitar bendungan irigasi. Terdapat kerusakan sisi sungai yang cukup parah dan debit air sungai yang rendah.

“Kondisi irigasi sekarang memang tidak berfungsi normal sehingga tidak bisa dimanfaatkan petani untuk pengairan. Kondisi ini mengancam lahan jadi tidak tergarap, ” ujar Walikota.

Untuk mengurangi kerusakan parah agar irigasi dapat dimanfaatkan, Pemerintah Kota Padang untuk sementara memasang batu beronjong di bendungan tersebut. Sedangkan untuk normalisasi sungai akan diusulkan melalui Kementerian PUPR dari APBN. [Rahul Kampai]

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.