JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) sangat mempriatinkan. Selain banyak yang berlobang, jalan negara itu juga banyak yang bergelombang. Tak ayal, setiap saat ruas Jalinsum itu terus mengundang maut terutama bagi pengendara sepeda motor.
Tak percaya? Tengoklah ruas Jalinsum di Padangbusuk, Kecamatan Kupitan, banyak jalan yang kronis dan siap mengancam dan mengundang maut. “Acok urang tajatuh di siko pak dek mailak-an lubang tu,” kata Firdaus salah seorang warga Padangsibusuk, pada Jurnal Sumbar, Rabu (30/8/2017) sore di ruas jalan rusak itu.
Bahkan hampir tiap jengkal banyak jalan yang rusak. Tak heran, akibat jalan rusak itu banyak pengguna jalan yang mangarutuk.
Begitupun ruas Jalinsum di Kecamatan Ampeknagari juga banyak yang rusak. Selain ditengah badan jalan, di pinggir jalan juga banyak yang berlobang dan kritis.
Ruas Jalinsum di Kecamatan Sijunjung, Tanjunggadang dan Kecamatan Kamangbaru juga banyak jalan yang rusak butuh penanganan serius. Begitupun jalan propinsi di Kecamatan Sijunjung-Kototujuah juga banyak yang berlobang dan bergelombang.
Akibat banyak jalan akut dan kronis itu, tak ayal banyak korban berjatuhan. Misalnya saja, kejadian di ruas Jalinsum Parak Pisang Taratak Tanjunggadang, Km5 Tanahbadantung, ruas Jalinsum Padangsibusuk dan Km7 Simpang Lubuktarok, korban berjatuhan akibat banyaknya jalan berlobang dan bergelombang. Umumnya korban tewas akibat menghindari lobang dan masuk lobang dan tabrak tak dapat dihindari ulah menghindari lobang.
Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir, S.IK.MHum, sebelum bertolak ke Tanah Suci kepada Jurnal Sumbar juga tak menapik peristiwa Lakalantas di Sijunjung dipicu akibat banyaknya jalan rusak.
“Memang salah satu penyebab sering terjadi kecelakaan di Sijunjung akibat menghindari jalan berlobang dan bergelombang. Kerusakan jalan di Sijunjung sudah sangat fatal,” kata Kapolres ketika itu turut priatin terhadap infrastruktur jalan yang buruk. Saptarius