Untuk Lima Jorong, Dana Desa Tahap II Nagari Lubuktarok Sijunjung Dicairkan

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Nagari Lubuktarok, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, yang sukses sebagai nagari tertransparas, ternyata juga sukses dalam penanganan proyek dana desa.

Terbukti, dana desa yang dikucurkan di tiap jorong untuk berbagai pembangunan di nagari berjuluk godok obui itu pun sudah tersalur untuk pembangunan di nagari. Bahkan persentase pekerjaannya pun sudah ada yang mencapai 80 persen lebih.

Untuk melanjutkan pembangunan tahap kedua di lima jorong, pihak nagari pun telah menyerahkan surat permintaan pembayaran (SPP) Dana Desa (DD) dari Anggaran Perbelanjaan Nagari (APBN) Lubuktarok.

Tadi pagi, Rabu (25/10/2017) Walinagari Zuariatman diwakili Sekratris Nagari Lubuktarok, Eki Nofiandra, disaksikan Camat Lubuktarok Dodi Katim diwakili Sekcam, Sidi Yando, Kapolsek Lubuktarok, Iptu Polisi Syafruddin Arief , Ketua BPAN Lubuktarok, Pengawas Kegiatan, TPK sekanagarian Lubuktarok termasuk awak media, menyerahkan dana desa itu pada lima jorong di nagari itu.

KLB

Sisa anggaran dana desa tahap II itu diserahkan untuk kelanjutan pembangunan desa/nagari. Di Jorong Padangbasiku untuk kelanjutan pembangunan gedung Poskesri. Begitu juga di Jorong Silalakkulik untuk pembangunan PAUD.

Sementara di Jorong Sungaijodi untuk kelanjutan rabat beton dan draenase jalan lingkar Caniago dan Melayu. Sedangkan di Jorong Andopan untuk kelanjutan pembangunan peningkatan jalan dari Taratak ke Sungaikaruah serta di Jorong Tigokorong untuk kelanjutan pembuatan badan jalan Taratak ke SDN 15. Sedangkan pengajuan SPP tahap II di Jorong Kototuo untuk kelanjutan jalan rabat beton.

Tak hanya itu, kata Sekretaris Nagari Lubuktarok, Eki Nofiandra, dana tahap II yang tersisa 40 persen itu juga untuk kelanjutan pembangunan rehap PAUD Buah Hati dan pembangunan jalan ke Lupakgadang. Setidaknya dana tahap II yang diserahkan itu Rp265 juta lebih.

Camat di Lubuktarok diwakili Sekcam Sidi Yanto, mengakui penanganan proyek dana desa di Nagari Lubuktarok sangat baik. Begitu juga Kapolsek Lubuktarok, Iptu Polisi Syafruddin Arief juga mengakui penanganan dana desa di Nagari Lubuktarok cukup transparan. “Diharapkan kedepannya keterbukaan proyek dana desa ini lebih baik lagi, apalagi Nagari Lubuktarok dipercaya mewakili Lubuktarok pada lomba transparan dana desa,” sambung Saptarius dari kalangan media ketika itu. Saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.