Tangani Abrasi Muara Kandis, Balai Sungai Turunkan Tim Teknis

JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V), Ditjen SDA, Kementerian PUPR turunkan tim teknis tangani dampak bencana abrasi pantai di nagari Muara Kandis Punggasan, kecamatan Linggo Sari Baganti, kabupaten Pesisir Selatan. Laporan tim teknis segera dilanjutkan dengan usulan untuk bisa dibiayai oleh Kementerian PUPR dengan APBN.

“Kepala Balai (BWSS V-red) tugaskan kami turun ke lokasi bencana pada hari Selasa tanggal 5 Desember 2017 lalu,” sebut Asril, ST, tim teknis BWSS V kepada Jurnal Sumbar, Jumat (8/12-2017). “Itu merespon surat Bupati Pessel dan berita media massa,” tambahnya.

“Kondisi perkampungan nelayan di sepanjang pantai Muara Kandis itu sangat memprihatinkan, dan perlu ditangani segera,” sebut Asril.

Dikatakan Asril, kawasan pantai yang perlu ditangani sepanjang lebih satu kilometer. “Penanganannya nanti berupa pembangan growing (pemecah dan penahan ombak-red),” jelasnya. “Untuk itu, dibutuhkan dana sekitar Rp20 miliar,” tambahnya.

Asril yang akrab disapa Uncu itu menambahkan, pihak BWSS V segera melengkapi dokumen pendukung guna pengusulan ke Kementerian PUPR. “Pihak BWSS V akan berupaya maksimal supaya segera bisa ditangani,” ujar PPK OP SDA III, Satker OP SDA, BWSS V itu.

OTW 2

Seperti diberitakan, pihak BPBD Kabupaten Pesisir Selatan kini sedang mengupayakan penanganan darurat pada mulut muara sungai. Dan, Dinas PSDA Provinsi Sumbar akan melanjutkan pekerjaan penanganan muara sungai pada tahun 2018 dengan anggaran Rp3 miliar.

Abrasi pantai di Muaro Kandis Punggasan sudah terjadi sejak lama. Tercatat, sejak 2015 sudah 19 unit rumah masyarakat hancur dihantam ombak besar. Dan, kini ada 20 unit lagi yang dalam kondisi terancam. Walinagari Muaro Kandis Punggasan, Helkamsi telah berupaya keras menyurati dan mendatangi pihak terkait supaya abrasi tersebut segera ditangani.

“Kalau tidak segera ditangani, dua puluh unit rumah lagi akan hancur dihantam ombak besar,” tegas Walinagari Helkamsi.

Menunaikan janji kampanyenya pada Pilgub lalu, Gubernur Irwan Prayitno dan Wagub Nasrul Abit (IP-NA) sudah mengalokasikan anggaran Rp2 miliar pada tahun 2017, dan tahun 2018 kembali ditambah Rp3 miliar.

“Ini akan kita kawal terus sampai penanganannya tuntas,” sebut Novermal Yuska, mantan Wakil Sekretaris Tim Relawan IP-NA. “Kita juga mendorong Balai Sungai ikut menanganinya,” tegas Rang Balai Selasa itu. Tim

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.