Operasi Ketupat 2018, Polres Pessel Turunkan 417 Petugas Gabungan

Jurnal Sumbar

JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Kapolres Pessel AKPB. Fery Herlambang SIK, MM saat membacakan amanat Kapolri pada apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2018 mengajak instansi terkait tingkatkan sinergi dengan polisi dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1439 H.

“Ada empat fokus pada pengamanan Operasi Ketupat tahun 2018 secara Nasional,” sebutnya.

Potensi kerawanan pertama adalah stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Kedua, permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik Ketiga, yang juga harus diantisipasi adalah potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas, dan ancaman tindak pidana terorisme.

Operasi Ketupat 2018 diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda dan jajarannya selama 18 hari, mulai 7 – 24 Juni 2018.

“Dalam mewujudkan keamanan secara umum, saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk terus menerus meningkatkan kerjasama dengan rekan-rekan TNI serta stakeholders terkait lainnya,” ujar Kapolres.

PERANTAU SIJUNJUNG

Kabag Ops Polres Pessel Kompol Mirza Herwanto menambahkan, jumlah anggota Pam Ops Ketupat 2018 dari Polres 277 personil, TNI 30 personil, Pol PP 45 personil, Diashub 45 personil, Dinkes 4 personil dan BPBD 16 personil.

Jumlah personil seluruhnya 417 personil dengan jumlah pos sebanyak 8 buah, yaitu 4 Pos Pam dan 4 Pos Yan.

Bupati Pesisir Selatan H. Hendrajoni melalui Asisten I Gunawan menegaskan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui OPD yang ada, siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat 2018.

“Pemkab Pessel, siap bekerjasama menyukseskan Operasi Ketupat di wilayah bukum Polres Pessel,” tegas Asisten I

Hadir juga pada gelar ops pagi itu dari unsur TNI Kodim 0311 Pessel, dan Forkompimda Pessel. (Rega Desfinal)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.