JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Sungguh tragis. Lantaran cekcok antara suami-isteri, akhir sang suami MJ panggilan Jai 40 tahun tega menusuk si isteri S alias Wati 40 tahun suku Jawa dengan sebilah pisau hingga tewas di Jorong Balai Labuah Bawah, nagari Lima Kaum, kecamatan Lima Kaum sekitar 00.15 WIB, Jumat (1/3).
Dari konfirmasi dan monitoring wartawan jurnalsumar.com, terjadinya pembunuhan itu berawal dari pertengkaran antara pelaku Jai dan korban Wati tentang pernikahan sirih mereka.
Pada saat itu, korban Wati menginginkan Jai melaksanakan nikah resmi dengan terlapor Jai, tujuan Wati agar ada status nikah resmi dengan Jai. Kalau pelaku (Terlapor) tidak mau nikah resmi, maka Wati akan meninggalkan Jai.
Dengan alasan Wati tersebut, pelaku merasa tidak terima dan senang sekaligus melancarkan ancaman bakal membunuh dan membakar rumah korban Wati.
Namun keterangan saksi Bayu Dwinata (pemilik rumah) mengatakan, awalnya korban sedang beristirahat bersama anak dan keponakannya serta saksi sedang bekerja di rumah tersebut. Tiba-tiba saksi korban melihat ada api menyambar dari dinding rumahnya terbuat dari kayu.
Seterusnya tidak lama pelaku Jai membuka pintu rumah Wati dengan cara paksa dan langsung menarik korban hingga terjatuh di luar pintu rumah. Pada saat itu pelaku langsung menikam korban dengan sebilah pisau di bagian perut, melihat kejadian tersebut saksi Wati langsung masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan keponakannya.
Sementara keterangan da Hen sempat melihat pelaku Jai dan korban Wati tergeletak di halaman rumah masyarakat, pelaku saat itu sedang memegang pisau sembari menyayat tangannya.
“Lantaran masyarakat sudah ramai datang pelaku langsung melarikan diri ke belakang rumah korban Wati “, ujar Da Hen.
Sesudah pelaku Jai menghilang dari lokasi, maka Da Hen bersama masyarakat menolong korban Wati membawa ke rumah RSUD M A Hanafiah, seterusnya pukul 01.00 WIB korban Wati dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Batusangkar.
Petugas Polsek Lima Kaum dan Polres Tanah Datar serta masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap pelaku Jai dan ditemukan di tengah sawah Sumpu jarak 200 meter dari TKP (Tempat kejadian peristiwa) dalam keadaan pingsan memegang pisau dengan tangan sebelah kiri Jai mengalami luka sayat. Selanjutnya pelaku Jai dibawa pihak kepolisian ke RSUD MA Hanafiah Koto, Batusangkar dini hari itu juga.
Kapolres Tanah Datar AKBP H. Bayuaji Yudha Prajas SH didampingi Kasat reskrim Edwin membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut Kasus itu sudah kita tangani dan begitu pelaku (Terlapor) Jai sembuh kita lanjutkan pemeriksaan apa motif sebenarnya “, tegas H. Bayu mengakhiri. habede.