Workshop Penyusunan Business Plan Diharapkan Mendukung Wirausaha Pemula

662

JURNAL SUMBAR | Padang — Pemberian keterampilan kepada mahasiswa Universitas Negeri Padang agar mempunyai keahlian menyusun proposal startup dan existing business baik untuk teknologi dan industri kreativ, boga atau kuliner dan barang dan jasa hendaknya melahirkan wirausaha pemula.

Tidak hanya mampu mengembangkan home industri dimasa mendatang, namun melalui Workshop Penyusunan Business Plan yang dihelat, di Gedung Ruang Serba Guna Fakultas Teknik, Sabtu (6/4) mahasiswa UNP bisa memenangkan Program Mahasiswa Wirausaha dan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) tahun 2019.

Sebab, UNP juga memberikan perhatian yang cukup membangun dan mengembangkan karakter Wirausaha muda yang kreatif dan inovativ di Era Revolusi Industri 4.0 diantaranya melalui bantuan pendanaan usaha 5 s/d 10 juta rupiah yang diprgramkan UPT PKK UNP.

Demikian disampaikan Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD saat memberikan sambutan pada pembukaan Worshop Pengyusunan Business Plan dalam rangka sosialisasi PMW UNP dan KBMI tahun 2019 dan sekaligus membuka workshop tersebut secara resmi.

Disamping itu lanjut Ganefri, dewasa ini mahasiswa pada umumnya masih melihat sebelah mata terhadap wirausaha, padahal berwirausaha banyak manfaatnya. Menjadi usahawan bagi sebagian orang sangat menakutkan. Banyak yang berfikir bahwa menjadi pedagang atau wirausahawan mempunyai resiko tinggi yang tinggi (kerugian, bangkrut dan sebagainya), sedangkan menjadi seorang pekerja sangat kecil resiko yang akan dihadapi.

“Sebenarnya menjadi pegawai juga beresiko tinggi, seperti: PHK, Pemotongan gaji, pensiun, minimnya gaji yang diperoleh, dan lain sebagainya. Menjadi wirausahawan memang beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang mungkin jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang sangat memuaskan, untuk itu maka seorang wirausahawan harus mau dan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia,” ujarnya.

Workshop ini, kata Ganefri merupakan langkah positif yang dapat memotivasi mahasiswa dalam upaya menciptakan peluang usaha dan menumbuhkan jiwa wirausaha. Workshop ini dapat menggerakkan mahasiswa untuk mencontoh para pengusaha muda yang telah terjun dan berhasil dalam membangun kariernya melalui dunia wirausaha, dan diharapkan mampu mencetak pengusaha-pengusaha muda yang membuka lapangan pekerjaan sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membantu usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.

Sementara itu, Ketua UPT PKK, Asmar Yunasri, PhD mengatakan agar suksesnya pelaksanaan PMW UNP dan KBMI Tahun 2019 pihaknya menghadirkan nara sumber Kasubdit Kesejahteraan dan Kewirausahaan Ditjen Belmawa, Ismet Yus Putra dan Dr Marwan, dosen Fakultas Ekonomi UNP.

“Melalui Workshop Business seratusan mahasiswa diperkenalkan dengan fondasi pendidikan Entrepreneurship di perguruan tinggi. UPT PKK fokus mengembangakan kreativitas sebagai dasar inovasi, best-practices lifeskill, dan bagaimana mengajarkan memulai sebuah business kepada mahasiswa,” tambahnya. (Humas UNP/Agusmardi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here