JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar, dengan kondisi tinja yang encer. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto Yasril saat dihubungi awak media melalui telepon selularnya pada Minggu, (25/8/2019) mengatakan Diare biasanya disebabkan oleh lingkungan yang kumuh, sumber Air bersih yang terpapar bakteri akibat kekeringan dan jarang turunnya hujan.
“Peningkatan Diare masih biasa saja di Sawahlunto”, ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan memang ada peningkatan di beberapa kecamatan seperti Talawi, Silungkang dan Lembah Segar. Kecamatan Barangin justru menurun di Agustus 2019 tepatnya Minggu ke-33 tahun ini.
“Memang kita sedang waspada dan menghimbau kepada Puskesmas-puskesmas di Kota Sawahlunto supaya meningkatkan penyuluhan tentang Diare, kemudian mempersiapkan obat-obat seperti Oralit untuk penambah cairan”, urainya menjelaskan.
Untuk antisipasi Diare Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto telah mengeluarkan surat Dinas untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) tentang Diare.
“Alhamdulillah masih belum, seandainya meningkat terus nantinya mungkin akan melalui himbauan Walikota supaya jaga kesehatan, waspada Diare dan lain sebagainya”, pungkasnya. anton saputra
editor; saptarius