JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sejak beberapa bulan terakhir ini, sosok Kabiro Umum Kemenag RI, Syafrizal Intan Kayo,MSi menjadi pusat perhatian publik di Ranah Lansek Manih, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Bahkan nama Syafrizal kian berkibar sejak disebut-sebut sebagai bursa kandidat bakal calon bupati (Bacalbup) Sijunjung, 2020. Apalagi, Ketua Umum Ikelta Jaya itu juga dikenal sosok pejabat birokrasi yang ulet, merakyat dan peduli dengan pembangunan.
Tak hanya itu, sosok Syafrizal juga dikenal sosok aktivis di Ormas Islam Tabiyah Perti bahkan ia juga sebagai salah seorang Ketua OKK di DPP organisasi Islam terbesar ke III di Tanah Air. Tak heran jika kemudian banyak Parpol membidiknya untuk diusung sebagai kandidat Bacalbup Sijunjung untuk dapat memajukan kampung halamannya.

Drs Haji Syafrizal Intan Kayo,MSi
Apa motivasi Syafrizal maju di Pilkada Sijunjung? “Saya ingin membangun untuk kemajuan Sijunjung. Untuk itu pula saya ingin mengabdi sepenuh hati untuk tanah kelahiran saya,”ucap yang masa kecil bercinta cita menjadi seorang Insinyur Teknik itu. Namun takdir berkata lain, ia pun akhirnya menyelesaikan pendidikan S1 sebagai Sarjana Ekonomi di sebuah Universitas Negeri di Jawa Tengah.
“Dan Alhamdulillah mendapat Beasiswa dari Kemenag RI melanjutkan Study S2 semasa menjabat esselon IV di MAP Universitas Gadjah Mada UGM Yogyakarta,”kenang Syafrizal kala itu.
“Cita cita dan harapan orang tua kami menjadi ketua koperasi. Dan sayapun jadi Ketua Koperasi Kemenag RI (Kopka) selama hampir 10 tahun dengan anggota hampir 4000 orang ASN dan Asset senilai 46 Milyar,” tutur Syafrizal

DIALOG – Saat Syafrizal dialog dengan tokoh masyarakat Sijunjung
“Berjuang dan berkarir di Kemenag mulai dari staf hingga menjabat eselon II sama sekali tidak pernah terpikirkan sebelumnya,” kata Syafrizal yang sempat menitikan airmata saat mengenang perjuangan orangtua dan kakaknya Hj Sufheli dalam membantu pendidikan dan karirnya.
Suami dari Dwi Susi Yenti ini mengaku kesuksesan yang ia raih sejatinya tak lepas dari berkat doa tulus orang tua.
Baginya patuh dan hormat ke ibu dan ayah serta tidak membuat kedua orangtua berhiba hati sangat memberi warna terhadap apa yang diraih saat ini.
“Alhamdulillah orang kampung dari Lubuk Tarok ini menempati posisi sebagai Kepala Biro Umum selama lima tahun serta pernah menjabat berbagai posisi di Setjen Kementerian Agama,” ujar Syafrizal berkisah.
Keberhasilan yang diraih Syafrizal tak terlepas doa kedua orangtuanya. “Disamping menjabat sebagai Kepala Biro Umum Kemenag RI, ternyata begitu dahsyadnya doa orang tua,” ujarnya mengenang dengan kisahnya dengan mata berkaca.
Bahkan Syafrizal menjabat berbagai posisi di Sekretariat Jenderal Kemenag RI, seperti: Plt Kepala Biro Humas data dan Informasi, Plt Kepala Biro Organisasi dan Tata laksana, Plt Kepala Biro Keuangan dan BMN, Plt.Sekretaris BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), dan PLt Kepala Biro Hukum Kerjasama Luar Negeri Kemenag RI.

GAGONJONG – Syafrizal berharap ada perubahan di Sijunjung yang diawali di rumah bagonjong
Membangun Sijunjung
Syafrizal tak menapik, bahwa berbagai lapisan masyarakat dari akar rumput hingga tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama termasuk pengurus partai di Kabupaten Sijunjung mendaulat dan meminta dirinya untuk pulang membangun kampung halaman.
“Keinginan tulus dari segenap tokoh masyarakat itu adalah kami maju di kontestasi Pilkada Sijunjung 2020-2025. Alhamdulillah keinginan masyarakat Sijunjung bergayung sambut dengan dukungan petinggi partai baik di provinsi hingga pusat,”ungkap Syafrizal yang siap maju bersama membangun Sijunjung.
Dengan niat tulus membangun kampung halaman Kabupaten Sijunjung, Syafrizal pun mengusung visi Sijunjung Kuat, Beradat, Bermartabat dengan misi yang terangkum dalam nama RESPEK.
Misi mulia dalam membangun Kabupaten Sijunjung ke depan itu yakni, pertama Religi dengan mengembalikan kehidupan keagamaan di Sijunjung seperti yang pernah terjadi di era 70- an dimana masyarakat dengan mudah mencafi guru ngaji, Imam, alim ulama hingga semaraknya aktifitas keagamaan di surau-surau.
Kedua, Ekonomi masyarakat berbasis perkebunan, perdagangan dan pertanian dengan membangun pusat kuliner dan perdagangan.
Ketiga, Sosial budaya. Adat bersandi sarak dan sarak bersandi kitabullah selama ini dinilai sekadar menjadi tagline alias casing belaka.
“Ini harus menjadi perhatian serius kita bersama agar adat dan agama tidak berjalan sendiri. Kami tengah mengupayakan di Sijunjung berdiri Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) untuk menjewantahkan dan mengembalikan adat bersandi sarak dan sarak bersandi kitabullahvdi Kabupaten Sijunjung, ” ujar anak kelima dari pasangan Almarhum Haji Sofyan Yusuf dan Halimah ini.
Keempat lanjut Syafrizal, adalah pendidikan baik umum dan agama. Minimal masyarakat di Sijunjung mengenyam pendidikan pendidikan paling rendah SMA /Madrasah Aliyah sederajat.
Kelima, E goverment yakni membangun pemerintahan yang bersih melayani dan keenam, Kesehatan.
“Meski ada BPJS namun banyak keterbatasan. Nah, ini akan kita cita cita kan dimana pemerintah daerah memliki andil besar dalam kesehatan masyarakatnya,” jelasnya.
Sementara dimata tokoh nasional, Syafrizal sosok pejabat yang hebat. Berikut simak pengakuan tokoh nasional itu ;
Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama RI 2014-2019)

Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama RI 2014-2019)
Di mata saya, pak Syafrizal adalah “Kunci Inggris” yang mampu membuka baut nomor berapa pun. Hampir semua permasalahan yang saya minta selesaikan berhasil ia tunaikan dengan baik. Cekatan, menguasai masalah, bertanggung jawab, dan ikhlas adalah ciri yang segera nampak pada dirinya.
Selama lebih dari 5 tahun mengemban amanah sebagai Menteri Agama, saya sungguh sangat terbantu dengan komitmen, dedikasi, dan kinerja pak Syafrizal di Kementerian Agama RI.
Prof.Dr. Duski Samad,M.Ag (Guru Besar UIN Imam Bonjol dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Sumatera Barat).

Prof.Dr. Duski Samad,M.Ag (Guru Besar UIN Imam Bonjol dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Sumatera Barat).
Assalamualaikum. Ada niat dan kemauan kuat bapak H. Syafrizal Kabiro Umum Kemenag RI untuk mengabdi di kampung halaman Kabupaten Sijunjung melalui pemilihan bupati kepala daerah Sijunjung adalah keuntungan bagi masyarakat Sijunjung memiliki putra daerah yang kaya pengalaman nasional untuk dimanfaatkan bagi kemajuan daerah.
Sepanjang 20 tahun lebih perkenalan kami dengan beliau, dirasakan kontribusinya bagi urang kampung dan orang awak umumnya. Pengalaman dan hubungan luas di ibukota, Pak Haji Syafrizal diyakini memudahkan beliau mendapatkan jaringan nasional untuk membangun Kabupaten Sijunjung.
Dalam pendidikan, keagamaan, adat istiadat dan ekonomi masyarakat kami percaya beliau menjadi faktor penting yang untuk mempercepat tingkat kecerdasan, ekonomi dan kemajuan masyarakat.
Pengabdian Pak haji Syafrizal terhadap kampung halaman sudah berjalan sejak penulis kenal dgn beliau sebelum reformasi.
DR H Eka Putra Wirman MA (Rektor UIN Imam Bonjol Padang)

DR H Eka Putra Wirman MA (Rektor UIN Imam Bonjol Padang)
Bapak Syafrizal adalah tokoh Minang yang menjadi andalan Kemenag dalam banyak bidang seperti administrasi, Hukum dan keuangan. Hal itu bukan hanya karena pribadi ya yang baik, tapi juga Karena kompetensinya yang mumpuni.saptarius