Setahun Dibangun, Jalan Objek Wisata Lembah Harau Sudah Berlobang

876

JURNAL SUMBAR | Limapuluh Kota – Baru setahun selesai dibangun oleh Pemkab Limapuluh Kota, Ruas jalan menuju objek wisata lembah Harau sudah berlobang dan mengancam keselematan pengguna jalan.

Pantauan media ini di Lapangan, ruas jalan menuju objek wisata tersebut, menganga cukup dalam , bahkan untuk mewanti-wanti para pengendara agar tidak terperosok ke dalam lobang tersebut, warga sekitar memberi tanda bahaya dengan cara mamasukan potongan pohon kelapa dan kayu ke dalam lobang.

“Masyarakat berharap Pemkab atau dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Pakyat (PUPR) Limapuluh Kota, secepatnya memperbaiki badan jalan yang berlobang menuju objek wisata Lembah Harau ini,” ujar tokoh masyarakat Tarantang, Harau, Anbodi alias Mak Pado.

Menurut Mak Pado, jika pengemudi tidak berhati-hati melintas di jalan yang berlobang tersebut, dikhawatirkan akan jatuh korban. Pasalnya, lobang yang mengganga sekitar 1 meter itu posisinya pas berada di tengah badan jalan.

Sekadar diketahui, jalan menuju objek wisata Lembah Harau tersebut baru selesai dibangun Pemkab Limapuluh Kota tahun anggaran 2018 lalu menelan anggaran sebesar Rp 14.3 Milliar.

Proyek pelebaran jalan menuju obek wisata Lembah Harau tersebut untuk mendukung terwujudnya ‘Harau Menuju Dunia’ yang dicanangkan Pemkab setempat.

Awalnya, jalan menuju lokasi objek wisata Lembah Harau tersebut hanya 3,5 meter, namun diperlebar menjadi tujuh meter. Ruas jalan yang di perlebar tersebut mulai dari gerbang Harau di Sarilamak sampai pertigaan yang menghubungkan Sarasah Aka Barayun dan Sarasah Bunta sejauh 5,3 km dikerjakan PT. Pebana Adi Sarana. (RD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here