Tinjau Lokasi Bencana, Bupati Yuswir Arifin Tetapkan Status Tanggap Darurat

1217

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Menanggapi terjadinya bencana alam disejumlah titik dan kecematan yang ada di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Bupati Yuswir Arifin melakukan peninjauan langsung kelokasi dan kawasan perumahan warga yang terdampak bencana banjir dan longsor, khususnya yang terjadi di Kecamatan Tanjung Gadang dan Kamang Baru.

Kunjungan Bupati tersebut bertujuan untuk melihat kondisi terkini dan tindakan penanggulangan bencana yang telah dilakukan, serta sebagai acuan untuk mengambil tindakan cepat dan jangka panjang oleh pemerintah daerah setempat.

“Tujuan kita untuk peninjauan secara langsung ini disisi lain untuk memberikan dukungan secara moril kepada masyarakat dan memberikan dampingan bahwa pemerintah daerah akan selalu bersama masyarakat,” kata Bupati Yuswir Arifin.

Secara umum bencana alam terjadi disejumlah titik di Kabupaten Sijunjung akibat hujan lebat yang melanda Sijunjung pada malam harinya.
“Secara umum ada dua kejadian bencana yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Sijunjung yaitu, banjir yang disebabkan luapan air sungai dan tanah longsor. Untuk banjir melanda beberapa kawasan rumah warga, sedangkan longsor terjadi pada ruas jalan lintas,” tutur Bupati.

“Untuk penanggulangan bencana saat ini dari BPBD, PU dan dinas sosial sudah melakukan tindakan, termasuk membantu proses evakuasi barang-barang warga yang terendam banjir. Kemudian akses jalan yang terkena longsor juga sudah dibersihkan hingga lalulintas sudah normal kembali, begitu juga dengan pendirian dapur umum dan logistik untuk warga yang tedampak” Kata Yuswir Arifin.

Selain itu, pihaknya juga meninjau aliran sungai yang meluap, terutama untuk mengambil tindakan jangka panjang oleh pemerintah daerah.

“Kita sudah tinjau aliran sungainya. Untuk kedepan upaya normalisasi sungai perlu dilakukan, kita sudah minta kepada Dinas PU untuk kordinasi dengan PU provinsi dalam hal ini kedepan,” terangnya.

Bupati juga menekankan untuk pembentukan tim terpadu dalam penanganan bencana kedepan. Tim tersebut akan melibatkan banyak pihak hingga ketingkat pemerintahan nagari/desa di Kabupaten Sijunjung secara permanen. “Tim ini perlu dibentuk. Saya sudah sampaikan ke BPBD untuk disegerakan. Jadi tim ini akan terlibat langsung dalam pencegahan, penanggulangan dan rekonstruksi bencana di Sijunjung,” ujar Bupati.

Sedangkan terkait bencana yang terjadi saat ini, Bupati Sijunjung kembali menetapkan status Kabupaten Sijunjung menjadi tanggap darurat bencana terhitung hari ini, Selasa (21/1/2020) hingga satu bulan kedepan.

“Sebelumnya kita juga sudah tetapkan status tanggap darurat dan berakhir pada tanggal 8 Januari kemarin. Namun mengingat situasi saat ini, kita tetapkan kembali hingga satu bulan kedepan,” tambahnya.end

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here