2019 Masuk 10 Besar, MTQ ke-39 Tingkat Sumbar Prestasi Sijunjung Melorot Satu Poin

Dominasi Cabang Qiraat dan Tahfiz

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sumbar yang digelar di Kota Padang Panjang usai sudah digelar. Upacara penutupan dilaksanakan pada Jumat (19/11/2021).

Pada ajang MTQ ke-39 Sijunjung prestasi kafilah Sijunjung melorot satu poin dibanding MTQ Tingkat Sumbar ke-38 yang digelar di Kota Solok pada tahun 2019 lalu.

Pada  ajang  MTQ Nasional ke-38 tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar Kota Solok tahun 2019 itu, kafilah Sijunjung berhasil menorehkan prestasi gemilang masuk 10 besar.

Prestasi yang ditoreh ranah lansek manih kala itu naik bila dibandingkan dengan MTQ yang digelar di Kota Pariaman pada tahun 2017 naik dari posisi 18 menjadi posisi ke 10 di Kota Solok.

“Alhamdulillah, Sijunjung berada di peringkat ke-10, dengan perolehan  poin 22 ,” kata pimpinan kontingen Kabupaten Sijunjung, Dodi Katim, kala itu.

Nilai sebanyak itu diperoleh setelah kontingen Sijunjung memperoleh tiga juara satu,  masing-masing Cabang Hafidz 1 Juz Non Tilawah dengan qori, Daffa Faneto, Cabang Tilawah Remaja Putra, Adek Putra Masrianda dan Cabang  Khat Naskah dengan qoriah, Nurreni.

Kemudian, dua juara dua, yakni Cabang Hafizh 5 Juz Tilawah dengan qori Jihan Kesuma dan Cabang M2IQ dengan qoriah Nabila El Mumtaza. Satu juara tiga, diperoleh dari Cabang Khat Naskah Mushaf atas nama, Novia Tiara Sari.
Dua juara harapan dua, masing-masing Cabang M2IQ dengan qori, Aldo Marezka dan Cacat Tuna Netra dengan qori, Akmal.

Sedangkan pada Cabang Tilawah Dewasa kafilah Sijunjung mempereleh harapan tiga dengan qoriah Cintra Dewi. Sementara pada cabang Khutbah Jumat dan azan, kafilah ranah lansek manih ini juga memperoleh harapan tiga dengan Qori Fauzi Taufikurrahman. 

Namun, pada MTQ Nasional Tingkat Sumatera Barat di Padangpanjang posisi Sijunjung melorot dan berada diposisi ke-11 dengan nilai 17 poin. Meski begitu, Sijunjung merasa bangga, lantaran kafilahnya dominan putra daerah dan bukan transperan (cateran).

“Kita cukup bangga dengan prestasi yang diraih kafilah Sijunjung yang memang dominan putra daerah meski tidak masuk 10 besar,”kata kontributor Jurnalsumbar.Com Endo via telepon selularnya, Jumat (19/11/2021) malam

Disebutkan Endo, pada ajang tersebut sebanyak lima cabang kafilah dari Kabupaten Sijunjung masuk babak final dan berhasil meraih juara. Lima kafilah tersebut membawa nama Ranah Lansek Manih untuk berdiri di panggung utama menerima

Lima cabang itu diantaranya Cabang Qira’at Mujawwad Dewasa atas nama Gilfon Sumbara berhasil meraih terbaik I, Cabang Qira’at Muratthal Dewasa (PI) atas nama Norva Yuliani meraih terbaik I.

Cabang Hafiz 10 Juz Non Tilawah atas nama Muhammad Farhan Maizar berhasil meraih terbaik II, Cabang Hafiz 5 Juz Tilawah atas nama Jihan Kesuma meraih terbaik II, dan Cabang Kaligrafi Hiasan Mushaf atas nama Waidis meraih terbaik III.

Cabang M2IQ atas nama Nabillah El Mumtaza meraih harapan I, Cabang Tartil Dasar (PA) atas nama Adib Arja Pratama meraih harapan II.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Sijunjung, Yoni Hendra, MA. “Alhamdulillah lima kafilah kita berhasil meraih juara pada beberapa cabang. Dua cabang kita mendapatkan terbaik I, dua cabang terbaik II dan terbaik III pada satu cabang,” tutur Yoni Hendra, MA.

Dengan capaian tersebut, Kabupaten Sijunjung memperoleh sebanyak 17 poin dari 11 cabang dan 39 kategori yang diikuti pada MTQ ke-39 kali ini.

Penghitungan poin berdasarkan akumulasi masing-masing juara yang diperoleh. Terbaik I mendapatkan 5 poin, terbaik dua III poin dan terbaik III sebanyak 1 poin. “Untuk yang harapan tidak terhitung poin,” sebut Sekum LPTQ Sijunjung.

Berikut 10 kabupaten/kota yang memperoleh peringkat terbaik pada ajang MTQ Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sumbar yang digelar di Kota Padang Panjang tahun 2021.

Juara umum diperoleh Kota Padang, Tanah Datar nomor 2, disusul Kota Pariaman nomor 3. Kabupaten Pasaman nomor 4, Kabupaten Agam nomor 5, Padang Pariaman nomor 6, Padang Panjang nomor 7, Bukittinggi nomor 8, Pasaman Barat nomor 9 dan nomor 10 Kota Solok.

Sebelumnya, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir sempat mendatangi kafilah MTQ Sijunjung. Bupati datang memberikan semangat dan dukungan jelang bertanding.

“Kita tidak menuntut apapun. Harus juara atau harus menang, bukan. Kita hanya minta berikanlah yang terbaik untuk Sijunjung,” terang Bupati Benny Dwifa saat mengunjungi kafilah kala itu.

Meski demikian, pada MTQ Tingkat Provinsi kali ini para kafilah yang diutus mayoritas merupakan putra/putri terbaik asal Kabupaten Sijunjung yang tersebar pada delepan kecamatan yang ada.

“Ini merupakan bagian dari proses kita belajar untuk masa akan datang. Dari sinilah potensi itu akan muncul. Tetap semangat, dan kita yakin para kafilah telah berbuat yang terbaik,” ungkap Bupati Benny Dwifa.endo/*