Dibuka Bupati Eka, Jelajah Wisata Pesona Pagaruyung Berlangsung Semarak

JURNAL SUMBAR | BATUSANGKAR- Program unggulan( Progul) pemerintah Tanah Datar Satu Nagari Satu Event sudah sampai event ke 10 dengan Thema Jelajah Wisata Pesona Pagaruyung diselenggarakan Nagari Pagaruyung dan berlangsung semarak, Sabtu( 1/10) di nagari Pagaruyung.

Dalam kesempatan pembukaan, Bupati Eka mengemukakan, Pelaksanaan event kali ini, kata Bupati Tanah Datar Eka Putra, patut dicatat dengan tinta emas, karena pelaksanaan program unggulan Satu Nagari Satu Event di nagari Pagaruyung dihadiri langsung Wamenaker RI bersama staf khusus Kementerian Koperasi dan UMKM RI.

Belum ada sebelum ini,pelaksanaan program Satu Nagari Satu Event dihadiri oleh pejabat dari pusat dan baru kali ini terjadi. Untuk itu bupati mewakili seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih atas kehadiran pak Wamen,tekan Eka.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, imbuhnya telah menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat karena sektor ini memiliki banyak multiplier effect bagi masyarakat.

Sektor pariwisata akan mampu memajukan pertanian, industri kecil, perdagangan, transportasi, kuliner, dan penyerapan tenaga kerja serta beberapa bidang lainnya.

Satu program kerja di sektor pariwisata, tambah Eka, pemerintah menetapkan Satu Nagari Satu Event. Setiap nagari di Tanah Datar mempunyai event wisata yang bernilai jual tinggi dan diminati oleh para wisatawan. Melalui pelaksanaan event ini kami harapkan akan memacu aktifnya sanggar-sanggar kesenian di nagari, klub olahraga, UMKM, meningkatkan kunjungan wisata ke nagari dan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan diadakannya, peogram satu nagari satu event, sebut bupati Eka Putra lagi, dari sembilan pelaksanaan program Satu Nagari yang sudah dilaksanakan telah terjadi perputaran sekitar Rp 7 miliar, dengan pengunjung sekitar 600 ribu orang.

Bupati Eka bersyukur dan bangga karena nagari Pagaruyung memiliki destinasi wisata sangat terkenal sampai ke mancanegara, yakni, Istano Basa Pagaruyung. Istano Basa Pagaruyung, kita jadikan ikon untuk menarik wisatawan berkunjung ke destinasi lain di Tanah Datar. Tentunya Istano Basa Pagaruyung akan terus kita tingkatkan, karena objek wisata ini ikon pariwisata Tanah Datar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luhak Nan Tuo.

Kepada segenap panitia pelaksana, masyarakat dan juga pemerintah nagari, serta lembaga unsur nagari Pagaruyung yang telah mengangkat, menggali kearifan anak nagari dalam event Jelajah Wisata Pesona Pagaruyung dan mari kita beri appresiasi kepada masyarakat nagari Pagaruyung telah bekerjasama menggali dan mengangkat potensi budaya salingka nagari Pagaruyung.

Wamenaker RI Afriansyah Noor merupakan putra asli Pagaruyung menyampaikan rasa bangganya karena hari ini telah sampai di kampung halaman ibunda tercintanyadan ia mengucapkan terima kasih atas sambutan sangat luar biasa dari masyarakat Tanah Datar.

Wamenaker Afriansyah akan mendukung program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Satu Nagari Satu Event,dan ia mendukung program unggulan dan berharap apa yang menjadi tujuan utama dari program ini bisa direalisasikan.

Selanjutnya, Wali Nagari Pagaruyung Irmaidinal Dt. Mogek menyebutkan alek nagari Pagaruyung yang berthema Jelajah Wisata Pesona Pagaruyung diangkat dari program unggulan pemerintah daerah dengan harapan akan mampu membangkitkan kembali adat salingka nagari.

Pelaksanaan event, tutur I.Dt. Mogek adalah upaya untuk memperkenalkan berbagai objek wisata yang ada di nagari, adat budaya dan juga kesenian tradisional nagari Pagaruyung. Ajang ini merupakan bentuk promosi wisata yang ada di nagari, karena selain Istano Basa Pagaruyung masih banyak lagi objek wisata nagari belum terekspos dengan harapan para wisatawan bisa berlama-lama berada di nagari.

Untuk itu wali nagari I Dt. Mogek meminta motivasi dari seluruh lapisan masyarakat nagari dan juga pemerintah, agar kegiatan ini ke depan bisa lebih baik lagi Dan pelaksanaan event Jelajah Wisata Pesona Pagaruyung dimeriahkan dengan berbagai arakan talam para Bundo Kanduang yang menggambarkan berbagai adat budaya masyarakat seperti arakan talam manjalang mintuo, arakan talam manujuh bulan, turun mandi dan lain -lain.

Aktivitas sangat meriah itu dihadiri Wamenaker RI, staf khusus Kementerian Keperasi dan UMKM Ir. Edi Satria, Bupati Tanah Datar 2 periode M. Shadiq Pasadigoe, Wakil Bupati Tanah Datar periode 2016-2021 sekaligus Bupati Tanah Datar sisa masa jabatan 2020-2021 Zuldafri Darma, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, anggota DPRD Tanah Datar Fraksi Partai Demokrat Eri Hendri, Forkopimda Tanah Datar, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Rajo Pagaruyung Sultan H. Dr. M. Farid Taib Tuanku Abdul Fatah bersama Bundo Puti Reno Rauda Taib selaku ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumbar, Kepala OPD, angku-angku, niniak mamak, cadiak pandai, tokoh masyarakat dan undangan – habede

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.