Pelaku Usaha Kuliner Diberi Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Hegienitas Sajian Kuliner

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Sebanyak 40 orang pelaku usaha kuliner diberi pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner. Pelatihan yang digagas oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto berlangsung 4-6 Oktober 2023 di Khas Hotel Ombilin.

Laporan ketua panitia Kepala Bidang Destinasi dan Industri wisata Disparpora Sawahlunto Suhendratno disebutkan peran pelaku industri UMKM terkhusus yang bergerak dibidang kuliner sangat vital dalam mendukung kembang dan tumbuhnya sektor wisata.

“Untuk itu Disparpora berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha kuliner, sehingga bisa menjaga tren positif wisata Sawahlunto. Kulinernya terjaga akan berdampak baik untuk perkembangan wisata world heritage Sawahlunto,” katanya.

Untuk peserta sebut Suhendratno, 40 orang pelaku UMKM yang bergerak diusaha atau industri kuliner, dengan nara sumber akademisi dan praktisi Pariwisata Sumatra Barat.

Sementara Kepala Disparpora Sawahlunto Adri Yusman saat membuka pelatihan itu mengungkapkan, dalam dunia pariwisata dikenal dengan A 3, yakni atraksi, Ammenity dan Akses. Dalam A 3 itu sebutnya terdapat juga ammenity, yakni pendukung wisata salah satunya sektor usaha kuliner.
“Industri kuliner bagi sektor wisata, tidak saja bisa berdampak baik juga bisa berdampak buruk bagi wisata yang berkembang. Jika baik pelaku UMKM kuliner maka menjadi nilai plus untuk wisata kita tetapi jika buruk kulinernya (mahal atau tidak enak dan lainnya) maka juga bisa menghancurkan wisata kita,” ujarnya.

Sebagai upaya pihaknya sebut Adri Yusman, dengan melakukan pelatihan bagi pelaku kuliner, sehingga muncul SDM serta inovasi yang mampu menjadi daya tarik wisatawan.
“SDM pelaku kuliner yang berkualitas, tentu akan memunculkan brand kuliner yang akan menjadi daya tarik wisatawan saat berkunjung ke Sawahlunto, jelasnya.Kiy

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.