JURNAL SUMBAR | Jakarta – Pedagang asal Sumbar di Thamrin City mendukung Epyardi Asda untuk menjadi Gubernur Sumbar. Mereka mendukung Epyardi karena menyukai karakternya yang tegas.
Hal itu dikatakan oleh Hendri, Sekretaris Jenderal Pedagang Apartemen Thamrin City, dalam silaturahmi puluhan pedagang Thamrin City dengan Epyardi, Minggu (7/7/2024).
“Kami mendukung ketegasan Pak Epyardi dalam membangun. Tegaslah di jalurnya. Pembangunan tidak bisa dilaksanakan dengan klemer-klemer. Sesuatu diubah dengan ketegasan asalkan tidak menyimpang dari aturan,” ujar Hendri.
Hendri mengatakan bahwa ia dan para pedagang asal Sumbar di Thamrin City menyambut baik silaturahmi tersebut karena mereka jarang didatangi oleh pemimpin di Sumbar. Bagi mereka, silaturahmi seperti itu merupakan momentum untuk perantau seperti mereka untuk menyampaikan keresahan anak kemenakan, sanak famili yang di kampung kepada pemimpin yang datang bersilaturahmi.
Hendri menyampaikan situasi Sumbar saat ini yang ia ketahui, misalnya pembangunan tidak terarah dan tertinggal, serta persoalan moralitas, seperti penyakit masyarakat, peredaran narkoba, LGBT, dan tingginya angka perceraian.
Sumbar, kata Hendri, membutuhkan pemimpin yang sanggup dan mampu menjawab permasalahan-permasalahan tersebut. Menurutnya, Sumbar memerlukan pemimpin berkarakter kuat untuk keluar dari masalah-masalah tersebut. Dalam pandangan mereka, Epyardi merupakan sosok yang memenuhi kriteria untuk memajukan Sumbar.
“Sumbar butuh dipimpin oleh orang yang berkarakter tegas, berjelas-jelas atau berkomitmen, tanpa gimik-gimik apalagi framing yang memanfaatkan identitas tertentu. Jangan seperti biasanya kita memilih pemimpin sesuai dengan selera. Sekarang marilah kita memilih pemimpin sesuai dengan kebutuhan Sumbar. Untuk itu, mari kita sampaikan kepada keluarga di kampung halaman untuk mendukung Pak Epyardi menjadi gubernur selanjutnya,” tutur Hendri.
Sehubungan dengan itu, Hendri mengatakan bahwa dari sekitar 14.500 orang pedagang Thamrin City, 8.00 orang di antaranya pedagang dari Sumbar.
Selain karena karakter tegas, Hendri mendukung Epyardi menjadi gubernur karena menilai Bupati Solok tersebut berpengalaman di pemerintahan. Ia tahu bahwa Epyardi pernah menjadi anggota DPR tiga periode, lalu menjadi Bupati Solok.
Hendri kemudian mengatakan kepada Epyardi bahwa ia akan mengumpulkan tokoh-tokoh perantau yang mewakili daerah-daerah di Sumbar untuk bertemu dengan Epyardi. Ia lalu menanyakan apakah Epyardi berkenan untuk bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh tersebut. Epyardi pun menyanggupinya.
Dalam pertemuan itu Epyardi menjelaskan siapa dirinya, kinerjanya sebagai Bupati Solok, dan sebagainya. Ia juga mengungkapkan persoalan-persoalan yang dihadapi Sumbar. Oleh karena itu, ia meminta dukungan perantau untuknya sebagai gubernur agar ia mengatasi masalah-masalah tersebut. (Adib)