1.402 KK di Pesisir Selatan Terdampak Banjir
JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Sebanyak 1.402 kepala keluarga (KK) di delapan nagari di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terdampak banjir, Senin (2/12/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyatakan bahwa banjir tersebut terjadi karena tingginya curah hujan sejak pukul 2.00 WIB hingga subuh.
Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi, menginformasikan bahwa delapan nagari tersebut ialah Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan; Nagari Kapeh Panji, Kecamatan Bayang; Nagari Laban Salido, Kecamatan IV Jurai; Nagari Koto Ilir, Nagari Koto Nan Duo, dan Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas; Nagari Koto Nan Tigo Utara, Kecamatan Sutera; Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang. Banjir di nagari-nagari tersebut tingginya dari 30 cm sampai 60 cm.
“Ada sekitar seribu rumah warga yang terkena banjir di enam kecamatan tersebut. Di antara mereka ada yang sempat mengungsi ke rumah yang lebih aman, yang tak jauh dari rumah mereka karena takut banjir makin tinggi,” tuturnya.
Yuskardi mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa karena banjir tersebut. Walau demikian, ia meminta warga tetap waspada akan turunnya hujan yang dapat mengakibatkan banjir sebab langit masih gelap.
Yuskardi menginformasikan bahwa banjir tersebut memutuskan jalan provinsi di Kampung Lambung Bukit, Koto Nan Tigo Utara, Kecamatan Sutera. Akibatnya, jalan itu tidak dapat dilewati kendaraan. Banjir juga membuat rumah warga digenangi lumpur dan merepotkan warga untuk membersihkannya.
Selain itu, kata Yuskardi, hujan deras yang melanda Pessel juga disertai angin kencang. Akibatnya, pohon tumbang di beberapa nagari, yakni Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan; Nagari Bayang Utara, Kecamatan Bayang; Nagari Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas. Di Bayang Utara, dahan pohon tumbang menimpa Jembatan Akar.
“Angin kencang juga merusak satu rumah warga di Kampung Sumedang, Nagari Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir,” ucapnya.
Petugas Satgas TRC BPBD Pesisir Selatan dibantu warga setempat, kata Yuskardi, telah membersihkan jalan dari pohon tumbang dengan cara memotong-motongnya agar bisa dilalui kendaraan. (Adib)
