Bupati Sijunjung serahkan bantuan untuk korban orban Kebakaran di Panti Asuhan Nagari Tanjung
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – “Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak”, hal inilah yang dialami oleh Panti Asuhan (Panti Sosial Asuh Anak) Nurul Iman Enam Berlian, yang terletak di Jorong Ujung Padang, Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, yang mendapat musibah kebakaran dengan menghabiskan seluruh bangunan panti asuhan tersebut pada Senin 19 Mei 2025 sekitar pukul 14, 45 Wib.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir bersama Istri Ny. Nedia Fitri, tak dapat membendung Airmata nya saat bertemu dengan para anak-anak panti asuhan itu. Ia juga sempat menggendong seorang balita yang juga penghuni panti.
Mendapat kabar duka tersebut, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si bersama rombongan meninjau lokasi kebakaran tersebut sekaligus memberikan bantuan kepada panti asuhan berupa beras, peralatan masak, sembako, mie instan, telur, matras, pakaian harian, pakaian sekolah, uang tunai dan lainnya pada Selasa 20 Mei 2025.
Hadir bersama Bupati Benny Dwifa dalam penyerahan bantuan tersebut, Kajari Sijunjung, Rina Idawani, S.H., CN., M.M. Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Yusni Darti dan Sarial Efendi, Ketua Baznas, H. Hidayatullah, Lc. MA beserta anggota, Ketua PMI, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa, Kadis Nakertrans, David Rinaldo, Kadis Sosial, Yofritas, ST, MT beserta jajaran, Plt. Kadis Pol PP dan Damkar, Syamsurijal, Kalaksa BPBD, Henry Chaniago beserta jajaran, dan Camat Koto VII, Veri Satria, serta dari Bank Nagari.
Dikesempatan itu, Bupati Benny Dwifa menyampaikan ucapan duka yang mendalam kepada pengurus panti asuhan Nurul Iman Nagari Tanjuang, serta berharap tabah dan iklas menerima cobaan terssebut.
“Semoga bapak dan ibu semua tabah dan sabar menerima cobaan ini. Kami dari Pemerintah Daerah akan berupaya memberikan bantuan untuk dapat membangun kembali panti asuhan ini, dan kami berharap bagi anak yang sekolah jangan sampai berhenti, terus lanjutkan sekolahnya,”harap Bupati Benny Dwifa sambil menyerahkan tas dan pakaian sekolah kepada perwakilan anak panti asuhan tersebut.andi