Depresi Berat, Korban Pemerkosaan Dirawat di RSUD Sijunjung
JURNAL SUMBAR| Sijunjung — Sejak minggu (14/5) sore, Melati (samaran) 16 th, wanita belia korban pemerkosaan 10 lelaki bejat terbaring di RSUD Sijunjung. Dia terlihat muram tanpa kata sedikitpun. Sesekali terlihat di raut wajahnya ketakutan.
“Sejak masuk sore kemarin hingga siang ini pasien tak mau makan dan bicara. Pasien lebih banyak murung dan takut melihat orang terutama lelaki,” kata sebuah sumber di RSUD Sijunjung pada Jurnal Sumbar, Senin (15/5) siang.
Direktur RSUD Sijunjung, dr. Yasril Sahnil membenarkan pasien dirawat secara instensif. “Memang benar sejak kemarin (Minggu) sore korban dirawat di RSUD dan kini ditangani secara khusus oleh doktet agar kesehatan pasien pulih,” kata Yasril pada Jurnal Sumbar, Senin (15/5) sore.
Tak diketahui secara pasti kapan kesehatan korban pemerkosaan yang dilakukan sepuluh lelaki bejat itu pulih. Korban Melati saat ini didampingi tim dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Sijunjung.
“Korban perlu penanganan khusus karena korban mengalami depresi trauma berat,” kata Zulkarnaen pada Jurnal Sumbar, Senin (15/5).
Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir,S.IK.MHum. Menyebutkan pihak Polres Sijunjung terus memburu para pelaku.
“Pelaku utamanya sudah kita tangkap di perkebunan sawit Kabupaten Dharmasraya,”kata Imran Amir Senin (15/5) sore pada Jurnal Sumbar. [Saptarius]