JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Hunara Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menghargai sikap dua kader yang mundur dari anggota dan pengurus organisasi partai tersebut.
“Kabar pengunduran sudah sampai di kalangan pengurus anak cabang, dan juga beredar luas di sosial media, tentu kita hargai sikap setiap kader ini,” kata Ketua PAC Hanura Tiumang, Alektian S.IP di Pulau Punjung, pada hari Kamis (5/6/2018).
Ia menambahkan penjabat teras Hanura Dharmasraya yang mundur dari anggota dan pengurus, yakni Wakil Ketua Abdawarsa dan Wakil Ketua II Matrasadi.
Ia berharap mendurnya dua kader tersebut tidak disikapi berlebihan dan menjadi polemik di tengah masyarakat, sebab Hanura memastikan telah menyiapkan kader pengganti untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan.
“Menurut informasi, pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Dharmasraya telah menyiapkan penggantinya, yang tentunya mimiliki kapasitas serta kemauan bersama untuk memajukan dan membesarkan partai,” ujarnya.
Menurut Alumni Ilmu Pemerintahan UMY Yogyakarta itu, Hanura mewajibakan setiap kader harus bersama membesarkan partai guna mencapai visi dan misi, sedangkan kader tersebut dinilai tidak memiliki kemauan untuk hal itu.
Saat ditanya terkait kenapa pengunduran dua kader tersebut, ia menyeutkan karena kesibukan dan alasan pribadi.
Ketua Bapilu Hanura Dharmasraya, Zulfahmi ST Datuk Lenggang menanggapi mundurnya dua kader tersebut secara santai dan tidak perlu diperdebatkan secara berlebihan.
“Setiap kader memiliki hak progregatif secara pribadi untuk mundur dari organisasi manapun, mungkin karena kesibukan dan berpindah organisasi bisa saja terjadi,” katanya. Eko