Jemput Kerbau Peliharaan, Anis Warti Warga Padang Ganting Tewas Dihondoh Tanah Longsor

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Seorang ibu rumah tangga Anis Warti ( 58 tahun ) penduduk Jorong Taratak VIII Atar Kecamatan Padang Ganting, Tanah Datar ditemukan telah meninggal dunia sekitar pukul 19.30 WIB ( 29 /3/20) sekitar 400 meter dari rumahnya.

Menurut Kapolsek Padang Ganting Iptu Kamaluddin, S.H, M.H bersama Kasubag Humas Polres Tanah Datar Iptu Marjoni Usman kepada
jurnalsumbar.com, Senin (30/3/20), korban Anis Warti diduga meninggal akibat bencana alam longsor ketika korban mengambil ternak kerbau yang terletak sekitar 400 meter dari rumahnya.

Saat korban menjemput ternak kerbau yang digembalakannya, sebut Kapolsek Kamaluddin sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu( 29/3/20) sore, hari dalam keadaan hujan lebat. Namun setelah ditunggu-tunggu sampai pukul 19.30 WIB, korban Anis Warti tidak kunjung pulang, sehingga adik korban Syafrianto dan suami korban Saharuddin Merasa cemas.

PERANTAU SIJUNJUNG

Didengar pula informasi di lokasi ternak korban mengambil ternak terjadi bencana alam akibat hujan lebat. Tanah tebingnya longsor. Dalam keadaan cemas adik korban Syafrianto dan suaminya Saharuddin, dan keluarga langsung menyusul korban ke lokasi peristiwa bersama Wali Jorong Taratak VIII Atar.

Kecemasan Syarianto dan Saharuddin menjadi kenyataan, di lokasi ditemukan Korban Anis Warti sudah jadi mayat dalam posisi tergeletak diantara longsoran tanah tebing – bukit, seterusnya korban langsung dievakuasi masyarakat ke Rumah korban.

Dalam pengamatan keluarga , korban mengalami luka lebam di matanya. Musibah yang merenggut Anis Warti hanya bisa diterima pihak keluarga dengan lapangan dada, dan tidak bersedia diperiksa di Puskesmas walaupun telah disarakan pihak polsek Padang Ganting.

Jenazah Anis Warti, Senin(30/3/20) pagi telah dikebumikan di pandam penguburan sekaligus dihadiri pihak keluarga dalam suasana haru di Jorong Taratak VIII Nagari Atar Kecamatan Padang Ganting. habede

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.