Gawat, Covid-19 Serang Klaster Perkantoran di Sijunjung, Pasien Positif Tembus Angka 127, Meninggal 2

2631
Rizal Efendi

Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, selaku Juru Bicara Penanggulangan Covid-19

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Parah dan gawat..! Ternyata penyakit yang menakutkan tak bisa dilihat dengan mata bernama coronavirus (Covid-19) itu..? Kini, menyerang klaster perkantoran di lingkup Pemkab Sijunjung, Sumatera Barat. Bahkan corona virus itu sempat merenggut dua nyawa. Pagi ini (Rabu, 30/9/2020-red), pasien positif tembus angka 127 orang.

Tak percaya? Tengok saja di klaster perkantor Bagian Kesra dan staf BKAD sebanyak 9 orang, Kesbangpol 1 orang, Dukcapil 1, PUPR 1, BPBD 1, BAPPPEDA 1, BRI Unit Kamang Baru 1 orang,
Koperindagkop UKM 1 orang, Dinas Pendidikan 1 orang dan staf kantor Camat Tanjung Gadang 1 orang.


“Pelayanan perkantoran dilaksanakan secara online hingga hasil swab seluruh staf di perkantoran lingkup Pemkab Sijunjung itu selesai. Yang sedang swab jangan keluar rumah, jaan malala dan mada juo, “tegas Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, selaku Juru Bicara Penanggulangan Covid-19, bahwa Sijinjung sudah darurat Covid-19.

“Di delapan kecamatan di Kabupaten Sijunjung telah diserang Covid-19. Untuk itu diharapkan pada semua warga untuk selalu waspada. Gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan selalu menjaga jarak serta hindari tempat kerumunan,”harap Rizal kepada Jurnalsumbar.Com, Rabu (30/9/2020) di ruang kerjanya.

Dijelaskan Rizal, hingga Rabu (30/9/2920) sebanyak 47 pasien positif Covid-19 masih di isolasi di Hotel Bukik Gadang, Muaro Sijunjung.


LDidampingi Asisten III Edwin Suprayogi, Sekdakab Zefnihan tinjau pelaksanaan pasien Covid-19 di Hotel Bukik Gadang

Bahkan Sekdakab Sijunjung, Zefnihan, didampingi Asisten III, Edwin Suprayogi, meninjau pelaksanaan isolasi para pasien Covid-19 itu.

“Semua anggaran untuk penanganan pasien Covid-19 ini ditanggung Pemkab Sijunjung,”tambah Rizal.

Ditambahkan Rizal, bahwa pagi ini (Rabu,30/9/2020-red), ada satu orang pasien positif Covid-19 asal Jorong Pasar Tanjung Ampalu yang diduga kuat sempat kontak dengan pasien positif Covid-19 di Padang Panjang.

“Saat ini, pasien tersebut tengah menjalani isolasi mandiri dan selalu dalam pantauan tim medis Puskesmas Tanjung Ampalu,”terang Kadis Kominfo itu.

Dengan adanya penambahan pasien positif Covid-19 asal Jorong Pasar Tanjung Ampalu itu, maka warga terkonfirmasi positf tembus diangka 127 orang dan meninggal capai dua orang.

Pergerakan penyebaran Covid-19 itu kini terus melaju, tak heran tiap waktu ada saja penambahan Covid-19. Hingga kini warga terkonfirmasi positif Cavid-19 sudah tembus angka 127.

“Hingga kini warga yang terkonfirmasi Covid-19 sudah tembus angka 127. Diantaranya 63 orang dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal,”jelas Rizal.

“Sampai saat ini ada 606 orang warga melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19. Untuk itu diminta warga untuk tetap di rumah dan jangan kemana-mana. Diharapkan warga untuk selalu cuci tangan, dan pakai masker dan jaga jarak serta sediakan selalu hand sanitizer,”tegas Rizal.

Dijelaskan Rizal, pasien Covid-19 itu, ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan ada karantina di RSUD Sijunjung, RS Unand, RS M Djamil, di PPSDM Padang dan juga ada di Hotel Bukik Gadang.

“Saat ini, 606 warga yang kontak dengan pasien Covid-19 itu menunggu hasil swab. Sedangkan yang suspek tiga orang (Nagari Pasar Tanjung Gadang, Jorong Sungai Ampang Sungai Lansek dan Jorong Padang Basiku Lubuk Tarok) dirawat di RS M Djamil Padang dan satu orang dari Nagari Palangki dirawat di RSUD Sijunjung. Saat ini tim survey Lance lagi melakukan tracing,”papar Kadis Kominfo Sijunjung itu.ius

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here