Pasca Banjir Bandang di Sumpurkudus, Pemkab Sijunjung dan Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Pasca Banjir Bandang menerjang sejumlah nagari (desa-red) di Kecamatan Sumpurkudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, menyebabkan kerugian mencapai miliaran rupiah dialami ribuan warga daerah itu.

Dari data sementara jumlah kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang meliputi, Nagari Unggan 160 KK (640 jiwa), Silantai 146  KK (584 jiwa), Sumpurkudus 80 KK (320 jiwa), Sumpurkudus Selatan 50 KK (200 jiwa), Manganti 65 KK (195 jiwa), serta Nagari Sisawah 150 KK (600 jiwa).

Pagi Ini, PJs Bupati Sijunjung Akan Tinjau Korban Banjir Bandang Di Lima Nagari di Sumpurkudus

Banjir bandang itu terjadi akibat adanya luapan aliran sungai Batang Sumpu dan Batang Unggan yang merupakan dua aliran sungai besar.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/11/2024) malam saat warga tertidur lelap.Disepanjang kiri kanan aliran sungai terdapat area persawahan produktif milik warga masyarakat yang disapu banjir.

“Sampai sekarang kami masih melakukan pendataan dan penghitungan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam tersebut. Namun untuk sementara jumlah kerugian mencapai milliaran rupiah, korban jiwa nihil,”kata Kepala BPBD Sijunjung, Hendri Chaniago, Rabu (13/11/2024) saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.

Banjir Bandang Menghantam Lima Nagari di Sumpurkudus Sijunjung, Terparah di Silantai

Saat ini, ribuan warga yang menjadi korban banjir Bandang itu mengharapkan bantuan, baik dari pemerintah maupun swasta.

Bak Gayung bersambut, sebelumnya, Pemkab Sijunjung juga telah menyalurkan bantuan dan kemudian disusul Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) pun menyalurkan bantuan beras sebanyak 2,8 ton untuk warga terdampak bencana banjir bandang di Kecamatan Sumpurkudus, Kabupaten Sijunjung,

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinsos Sumbar Jhonneri di Padang, Rabu, dikutip dari Antara mengatakan, bantuan itu langsung disalurkan saat Pemkab Sijunjung berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar.

“Berdasarkan arahan Plt Gubernur dan Kepala Dinas Sosial Sumbar, kita langsung merespons kejadian bencana banjir di Sijunjung dengan menyalurkan bantuan 2,8 ton beras, bersumber dari stok beras reguler pengadaan Kementerian Sosial yang tersimpan di Gudang Bulog Sijunjung,” ujarnya.

“Bantuan tersebut diserahkan langsung pada Pj Bupati Sijunjung, Maifrizon dihadiri Sekda Kabupaten Sijunjung, Kepala Dinsos Sijunjung, dan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Sijunjung.

Ia menyebut penyaluran beras kepada masyarakat nantinya akan dilakukan oleh Pemkab Sijunjung pada enam desa atau nagari yang terdampak yaitu Nagari Unggan, Nagari Silantai, Nagari Maganti, Nagari Sumpur Kudus Induk, Nagari Sumpur Kudus Selatan, dan Nagari Sisawah.

Pemkab Sijunjung Salurkan Bantuan Terhadap Korban Banjir Bandang di Sumpurkudus

“Hingga saat ini, kita terus berkoordinasi dengan Pemkab Sijunjung dan Kemensos, terkait kebutuhan logistik lain. Untuk sementara, ada ratusan kepala keluarga (KK) yang terdampak oleh kejadian banjir kali ini. Selain itu Anggota Tagana terus bersiaga di titik-titik lokasi kejadian banjir sembari menunggu arahan,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Sijunjung, Maifrizon, menyatakan sangat berterima kasih atas penyaluran bantuan beras bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Sumpur Kudus.

Oplus_131072

Ia meyakini bantuan tersebut sangat dinantikan oleh warga mengingat cukup besarnya dampak dari kejadian banjir yang melanda kawasan permukiman warga di enam nagari di kabupaten tersebut.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan beras yang disalurkan oleh Pemprov Sumbar untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Sumpur Kudus,” ucap Maifrizon.*/antara

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.