Hasil SSGI, Kadis Yesrita: Angka Stunting di Tanah Datar Turun Drastis

JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Kasus stunting di Tanah Datar, terbaru mengalami penurunan dari angka 21,5 persen pada tahun 2022 menjadi angka 18,9 persen pada awal tahun 2023.

Hasil itu sesuai Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dikeluarkan pada Januari lalu, angka kasus stunting di Kabupaten Tanah Datar mengalami penurunan, kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, dr. Yesrita Zedrianis, Jumat(3/2) di Batusangkar.

Peurunan kasus stunting tersebut merupakan kerja keras semua pihak yang telah peduli terhadap penanganan stunting sekaligus meningkatnya kesadaran orang tua dalam memberikan asupan gizi seimbang pada balita dan ibu hamil.

Dengan keberhasilan itu,Yesrita menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua unsur yang telah bekerjasama dalam penurunan stunting.Ini tidak terlepas dari kerjasama kita, sehingga kasus stunting berhasil diturunkan, tekan Yesrita lagi.

KLB

Dalam upaya penurunan kasus stunting Pemkab Tanah Datar telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pada tahun 2022 yang dikukuhkan langsung oleh bupati Tanah Datar.

Disamping itu dijalin pula kerjasama dengan Badan Amil Zakat (BAZNas) baik berupa bantuan makanan dalam pemenuhan gizi maupun menjadi bapak asuh.

Pendekatan intensif lainnya juga dilakukan Dinas Kesehatan Tanah Datar melalui puskesmas di masing-masing kecamatan seperti sosialisasi ke sekolah-sekolah berupa aksi bergizi di sekolah, serta mengimbau dan menjadwalkan konsumsi tablet tambah darah untuk remaja putri.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra menyebutkan sebagai mitra kerja pemerintah siap mendukung upaya pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di Tanah Daar – habede

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.