Jalan Kabupaten di Kampung Mantan Ketua DPRD Sijunjung Dibiarkan Sekarat

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Tragis dan ironis. Jalan kabupaten di kampung mantan ketua DPRD Sijunjung, tepatnya di Nagari Latang, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat, hampir dua tahun dibiarkan sekarat.

Kondisi jalan kabupaten di Nagari Latang itu menunjukan parahnya infrastrukrur di Kecamatan Lubuktarok. Bahkan jembatan di Nagari Latang tersebut juga rusak parah, hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Tak hanya di Nagari Latang, di Nagari Lubuktarok, tepatnya di Lubuk Nikek, ruas jalan kabupaten itu juga amblas. Begitu juga jembatan dari dan ke Puskesmas Lubuktarok di Jorong Tigokorong lantainya juga melapuk.

Tragis lagi, ruas jalan di Nagari Silongo juga kritis. Kondisi jalan rusak parah itu sudah sejak setahun lebih dibiarkan rusak. Bahkan informasi yang diperoleh jalan-jalan kabupaten yang rusak itu sudah hampir dua tahun sekarat dan telah disampaikan pihak kecamatan namun tak ada yang mengubris.

“Entah sampai kapan ruas jalan kabupaten di Kecamatan Lubuktarok ini akan diperbaiki. Apakah semua jalan itu dibiarkan hancur dulu. Tolonglah perhatikan juga infrastruktur di Lubuktarok ini,” ucap S.Pado Putieh pemerhati infrastruktur kepada awak media, Rabu (12/9/2018).

“Nah, lihat pula jembatan batang kurimo, hampir dua tahun jembatan yang dihantam banjir bandang itu dibiarkan begitu saja. Meski pun ada jembatan belly, tapi lantainya pun sudah melapuk,” tambah S.Pado Putieh.

KLB

Kepala PUPR Sijunjung, melalui Sekretarisnya, Syamsurizal Chai,ST juga tak menapik banyaknya ruas jalan kabupaten yang rusak. “Ya, kalau jalan di Silongo dan Latang serta di Lubuk Nekek Lubuktarok itu memang sudah darurat dan harus segera diperbaiki. Semoga dalam pengesahan APBD P 2018 disetujui dewan anggaran perbaikannya,” ucap Syamsurizal Chai.

Terkait soal jembatan Batang Kurimo, menurut Syamsurizal Chai, pihaknya masih menunggu informasi dari BPBD Sijunjung.

“Saat ini kita masih menunggu informasi dari BPBD Sijunjung, katanya, pihak BPBD sedang mengusahakan cari dana ke BNPB Pusat. Jika akhir tahun 2018 tak juga ada kejelasan, yaa..mau tak mau kita pakai anggaran APBD Sijunjung. Untuk dana itu kita siapkan secukupnya,” terang sekretaris PUPR Syamsurizal Chai yang peduli terhadap pembangun infrastruktur itu

“Tapi kalau ada bantuan dari BNPB Pusat kan dana yang ada juga bisa kita pergunakan untuk yang lain. APBD Sijunjung solusi terakhir, dan yang jelas tahun 2019 kita bangun jembatan batang kurimo itu konstruksinya sama seperti jembatan Muaro Sijunjung,” papar Syamsurizal Chai pada awak media belum lama ini.

Sekretaris PUPR Sijunjung, Syamsurizal Chay, juga tak menapik banyaknya ruas jalan kabupaten yang rusak di Kecamatan Lubuktarok itu. “Kalau jalan di Silongo itu memang sudah darurat dan harus segera ditangani, begitu juga di Latang dan Lubuktarok yang amblas itu. Semoga dalam ABT 2018 ini disetujui anggaran pembangunan oleh DPRD Sijunjung,” papar Syamsurizal Chai.

Terkait soal jembatan Batang Kurimo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Hardiwan, SIP, pun tak menapiknya. “Ya, jembatan batang kurimo itu sekitar Maret 2017 lalu ambruk. Kini kita sedang menunggu verifikasi dari tim BNPB Pusat,” ucap Hardiwan pada awak media, belum lama ini.

“Kita berharap masyarakat bersabar, semoga tim verifikasi BNPB Pusat segera melakukan verifikasi dan datang langsung meninjaunya,” terang Hardiwan. saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.