Jelang Tour de Singkarak, Kota Budaya Batusangkar Dipercantik

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Jelang TdS (Tour de Singkarak), kota Batusangkar akan dibenahi dan dipercantik,  sehingga Batusangkar Kota Budaya kelihatan semakin tacelak dan menawan pada hari ‘ H ‘ nya.

Kadis Parpora Tanah Datar A Hakim didampingi Kabid Pariwisata Efrison menjelaskan kepada insan pers, Sabtu ( 19/10/19) di Batusangkar, sehubungan bakal digelar nya TdS dan dan FBM (Festival Budaya Minangkabau ) di Tanah Datar, mulai Rabu (4/12/19) sampai Minggu (8/12/19) mendatang.

Dalam penertiban pedagang kaki lima, sebut A Hakim, akan mengadakan kordinasi dengan pihak – pihak terkait, seperti, Satpol PP Tanahdatar, Dinas LH dan Perkim Tanah Datar, Dinas Keperindag Tanah Datar, bagian Pasar, BKSDA dan lain-lain.

PERANTAU SIJUNJUNG

Setelah mendapat kesepakatan, tekan A Hakim, segera dilakukan aksi di lapangan dengan memberitahukan kepada pedagang kaki lima agar tidak berjualan di Trotoar. “Tukang ojek pun beritahu supaya tidak memarkir kendaraan roda duanya di atas trotoar”, ucap Kadis A Hakim.

Ketika ditanya sekitar ribuan burung Bangau Kuntul yang biasa menghuni Pohon Beringin Sakti di kota Batusangkar. Saat ini eksistensi nya diganggu orang-orang tidak bertanggung jawab, sehingga pindah ke pohon – pohon depan Indojolito, tempat kediaman bupati Tanah Datar.

Kondisi ini mengganggu lingkungan Indojolito dengan bau taiknya menyengat hidung ” Hal ini akan kita kordinasikan bersama Dinas LH dan Perkim, serta BKSDA Tanahdatar, bagaimana cara terbaik untuk mengatasi keberadaan ribuan burung kuntul tersebut, ” ujar Agus Hakim.

Dari monitoring insan media akhir-akhir ini, beberapa tempat dan Trotoar sudah dijadikan tempat berjualan oleh pedagang. Hal itu terlihat sepanjang jalan utama, dari simpang BRI — Gedung Nasional Maharajo Dirajo. Akses masuk jalan menuju Mesjid Insan Batusangkar, pedagang buah sudah bercokol di kiri – kanan jalan. habede

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.